Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

TERKUAK Kekejaman KKB Papua, Eksekusi Sandera Sambil Menari-nari, Begini Cerita Sandera yang Selamat

Korban berjalan mengikuti komando dari KKSB tanpa sepatu atau alas kaki dan kondisi telanjang tidak membawa apapun.

Editor: Muhammad Ridho
Instagram puspentni
Ajudan Goliat Tabuni Petinggi KKB Papua 

Katanya mau menunggu bos kami, Jonny Arung," kata Jimmy.

Saat menunggu itu, seorang pendeta dan dua anggota masyarakat mendatangi KKSB dan meminta agar semua korban dilepaskan.

"Mereka enggan melepaskan kami dan meminta pada pendeta agar bos datang dulu. Kalau bos datang, kami dilepaskan. Terus pendeta itu pergi meninggalkan kami,"

Setelah dua jam menunggu, ikatan tali di tangan mereka dilepaskan dan mereka disekap di dalam sebuah bangunan kamp di Karunggame.

Warga yang diisolasi oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dievakuasi dari Kampung Kimberly, Kampung Banti, menuju Tembagapura, Papua, dengan pengawalan ketat personel TNI dan Polri pada Jumat (17/11/2017) lalu.
Warga yang diisolasi oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dievakuasi dari Kampung Kimberly, Kampung Banti, menuju Tembagapura, Papua, dengan pengawalan ketat personel TNI dan Polri pada Jumat (17/11/2017) lalu. (Humas Polda Papua)

Semalaman, korban disekap tanpa baju dan kondisi cuaca di daerah tersebut juga sangat dingin.

Suhu di daerah tersebut bahkan bisa mencapai 0 (nol) derajat tiap malam di daerah sana.

"Kami dibangunkan pagi hari sekitar jam 6 pagi," lanjut Jimmy.

Jimmy dan korban lain dipaksa berjalan lagi menuju Puncak Kabo.

Dalam hatinya, Jimmy terus memohon pertolongan Tuhan agar bisa selamat.

'Kurang lebih dari Karunggame menuju Puncak Kabo jaraknya dua jam perjalanan.

Saat sudah sampai di Puncak Kabo, semua iikat lagi dan di lokasi itu teman-teman di eksekusi mati," tutur pria yang hingga kini mengaku masih trauma itu.

Jimmy juga menambahkan kalau sebelum dieksekusi mati, semua korban diminta mengaku sebagai anggota TNI.

Menurut Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, ada sekitar 50 anggota KKSB yang berada di lokasi pembantaian.

"Para anggota KKSB menari-nari dan meneriakkan suara hutan khas pedalaman Papua.

Lalu mereka secara sadis menembaki para pekerja.

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved