Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dipaksa Pacar Belikan Celana Dalam, Driver Ojol Naik Pitam, Tusuk Pacar Hingga Tewas Seketika

Dipaksa Pacar Belikan Celana Dalam, Driver Ojol Naik Pitam, Tusuk Pacar Hingga Tewas Seketika

Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik
Ilustrasi 

"Sekitar pukul 16.00 WIB, korban mendatangi kontrakan pelaku dan meminta dibelikan celana dalam.

Tetapi pada saat itu pelaku menolak karena tidak punya uang dan pelaku menyarankan agar membelinya di toko online," ungkap AKBP Yoris Maulana.

Sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku yang sempat cekcok dengan korban gegara masalah celana dalam akhirnya menyatroni kosan korban.

Namun saat dikunjungi, korban yang saat itu sedang ibadah ke gereja tak ada di kosan.

Emosi tahu pacarnya tak ada saat dihampiri, pelaku pun sempat meninggalkan pesan di gagang pintu kosan korban.

Reino Barack Tak Mau Dampingi Syahrini Kerja di Luar Kota, Sahabat Luna Maya Berakhir Bagini?

"NGA PAPA LAH PERGI BAKU NAIK SAMA YANG LAIN...!!! SAMPE PUAS...!!! AKU YANG AJAK JALAN GAK MAU KARENA ADA JANJI DARI SIANG MAU BAKU NAIK SAMA ORANG PABRIK AYOETEX...!!!" tulis pelaku seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Jabar, Senin (16/12/2019).

Pelaku yang tak menemukan korban di mana pun sempat mangkal di halte depan puskesmas sekitar pukul 19.00 WIB.

Melansir Tribunnews dan Tribun Jabar, pelaku diketahui sempat kembali ke rumah untuk berganti pakaian lantaran basah kuyup diguyur hujan.

Namun saat berganti pakaian, pelaku juga berinisiatif mengambil pisau belati.

Berdasarkan keterang yang diterima pihak kepolisian Polres Cimahi, pelaku memang kerap melakukan hal tersebut sebagai bentuk pertahanan diri ketika sedang bekerja.

Sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku sempat melihat mobil Avanza Putih masuk ke kompleks perumahan Baros Indah.

Curiga itu adalah kekasihnya, pelaku pun membuntuti mobil tersebut hingga pos satpam belakang rumah.

Saat melihat korban turun dari mobil tersebut sambil menggendong keponakannya, K (4), emosi pelaku tiba-tiba saja memuncak.

Bak gelap mata oleh emosi, NS langsung mengejar korban dan menusuk korban dengan pisau belatinya pada bagian pinggang berulang kali.

"Begitu melihat hal tersebut, emosi pelaku langsung memuncak, sehingga pelaku mencoba mengejar korban dan saat itu pelaku langsung mengambil belati dan langsung menusuk korban.

Dimana tusukan pertama diarahkan pada pinggang korban secara berulang kali," jelas AKBP Yoris Maulana.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved