Anggota Brimob Tersambar Petir
Sosok Bripda Rizki Anggota Brimob Gugur Tersambar Petir, Ibunda di Riau Tak Kuasa Bendung Tangis
Ayah dan ibunda almarhum Bripda Rizki Septiawan Pratama, tak kuasa membendung tangis saat menanti jenazah anaknya sulungnya.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
SIAK - Ibunda almarhum Bripda Rizki Septiawan Pratama, Lasmiati (45) tak kuasa membendung tangis saat menanti jenazah anaknya sulungnya tersebut, Selasa (17/12/2019) di rumah duka, Kampung Suka Mulya, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.
Namun ia tampak berupaya tegar saat mengadapi banyaknya pelayat yang datang ke rumah itu.
Meski dalam suasana duka, Lasmiati masih mencoba menjawab pertanyaan media dan warga yang datang.
Rizki (23), merupakan anak sulung mereka yang selama ini sangat patuh dan terbuka kepada orangtuanya tersebut. Selain itu, juga sosok pelindung bagi kedua adik Bripda Rizki.

"Kami tidak punya firasat apa-apa sebelum kejadian ini. Awalnya kami tidak percaya bahwa anak kami yang kami banggakan pergi secepat ini," kata Lasmiati dengan suara serak.
Bripda Rizki juga selalu memanfaatkan kesempatan untuk berkabar ke kedua orangtua dan keluarga besarnya di kampung.
Menjelang mengikuti pelatihan ke Jawa Timur, Bripda Rizki masih tetap izin pamit ke Lasmiati.
"Waktu itu kami senang -senang saja, menyampaikan agar dia baik-baik di sana, disiplin dan tetap rendah hati. Dia juga tidak lupa minta doa restu dari kami semua di rumah," kata dia.
Tidak hanya dengan bunda dan adik-adiknya, Bripda Rizki juga dikenal sebagai sosok teladan di Kampung Suka Mulya tersebut.
Ia terbuka bergaul dengan siapapun sejak masa kecil.
Meski sekolah di SMK Taruna Pekanbaru, saat pulang ke kampung Suka Mulya, ia tetap rendah hati dan bergaul seperti remaja kebanyakan dengan teman-temannya.
"Tidak hanya kami yang bangga dia bisa lulus di Brimob, semua warga kampung juga turut bangga dan mendoakan. maklumlah, kampung kami ini terisolir, jadi rasa kedekatan itu sangat terasa di sini," kata dia.
Rizki tersebut terbilang baik di tengah masyarakat kampung tersebut.
Ia merupakan sosok kebanggaan di kampung terdalam di kecamatan Dayun itu.
Tidak hanya itu, Rizki juga sangat perhatian, tidak hanya kepada kedua orang tua namun juga kepada teman-teman masa kecilnya.