Anggota Brimob Tersambar Petir
ISAK Tangis Keluarga Pecah Saat Anggota Brimob Tersambar Petir Bripda Rizki Dimasukan ke Liang Lahat
Isak tangis keluarga pecah saat jenazah Anggota Brimob Polda DIY tersambar petir warga Riau Bripda Rizki dimasukan ke liang lahat, orangtua sempat
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Saat itu, almarhum sedang mengikuti pendidikan pengembangan spesialis (dikbangspes) bintara dasar Brimob.
Pendidikan yang diikutinya sejak 23 Oktober 2019 -21 Desember 2019 bertempat di Pusdik Brimob Lemdiklat Polri Watukosek, Jawa Timur.
Rizki Septiawan Pratama lahir di Siak pada 5 September 1996. Ia memulai pendidikan di SDN 013 Kampung Suka Mulya, Dayun.
Kemudian menyambung ke SMPN 02 Dayun dan melanjutkan pendidikan di SMK Taruna Pekanbaru.
Adiknya bernama Rico Yuli Prastianto (19) baru lulus SMK dan Reval Satrio Novianto (13) masih duduk di SMP Satu Atap Dayun.
Adik Bungsu Terisak Saat Pemakaman
Detik-detik pemakaman anggota Brimob DIY yang tersambar petir, Bripda Rizki Septiawan Pratama, Rabu (18/12/2019) di kampung Suka Mulya, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak diwarnai isak tangis pihak keluarga.
Reval Satrio Novianto (13), adik kandung almarhum yang paling bungsu, juga tidak dapat membendung isak tangisnya di tepi pekuburan.
Ia dipeluk beberapa pihak keluarganya agar Reval tabah menghadapi kenyataan tersebut.
Beberapa kali pihak keluarga memeluk dan menghapus air mata Reval yang terus meleleh.
Isak tangisnya terus terdengar kala pihak personel Satbrimob Polda Riau menyelesaikan proses pemakaman itu.
Begitu pula dengan adik di bawah almarhum, Rico Yuli Prastianto.
Seakan ia tidak ingin abangnya tersebut pergi secepat ini.
Raut kesedihan mengantung di wajahnya pada upacara pemakaman itu.
Kedua adik-kakak yang ditinggal abang tertuanya ini hanya bisa berdoa agar almarhum meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah.