Pemakaman Bripka Anumerta Hendra
Pimpin Prosesi Pemakaman Bripka Anumerta Hendra, Kapolda: 300 Personil Brimob Riau Masih di Papua
Jenazah Hendra diarak oleh iring-iringan para perwira tinggi polisi, menengah hingga Bintara dimulai dari Markas Polda Riau ke TMP Kusuma Dharma.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi bersama Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution dan ratusan personel Polda Riau mengantarkan pemakaman Brigadir Kepala (Anumerta) Hendra Saut Parulian Sibarani ke tempat peristirahatan terakhirnya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma Jalan Sudirman Pekanbaru, Minggu (22/12/2019).
Jenazah Hendra diarak oleh iring-iringan para perwira tinggi polisi, menengah hingga Bintara dimulai dari Markas Polda Riau ke TMP Kusuma Dharma.
Pemakaman Hendra yang dilaksanakan secara militer ini diselimuti penuh suasana haru.
Hendra merupakan personel Brigade Mobil Polda Riau yang gugur saat melaksanakan pengamanan di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, 18 Desember 2019 lalu.
Hendra, tergabung dalam Operasi Aman Nusa I di Bumi Cenderawasih, Papua sejak Agustus 2019 lalu.
Dalam amanatnya Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan bahwa Brigadir Kepala Anumerta Hendra telah membuktikan diri menjalankan tugas negara sebagai sebuah kehormatan.
"Kita semua menjadi saksi Brigadir Polisi Kepala Anumerta telah membuktikan dirinya menjalankan kehormatan, secar moral, dan berintegritas. Kita mengetahui dedikasi, loyalitas, dan keteguhan almarhum terhadap tugas sebagai anggota Brimob,"katanya.
Jenderal buntang dua ini pun meminta kepada seluruh personel Brigade Mobil Polda Riau untuk terus menegakkan kepala.
Gugurnya Bripka Anumerta Hendra, katanya, bukan berarti telah berakhir semuanya.
"Jangan mundur, jangan berhenti, dan tetap gerak," ujarnya.
Agung mengatakan, hingga saat ini masih terdapat sekitar 300 personel Brigade Mobil Polda Riau yang melaksanakan tugas di Papua.
Sesuai rencana mereka akan kembali ke Bumi Lancang Kuning Riau dalam dua gelombang, tanggal 28 dan 30 Desember 2019 mendatang.
"Ada 300 personel kita di Papua akan kembali tanggal 28 dan 30 besok, dalam dua gelombang dalam rangka selesai operasi Aman Nusa I," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
