Ajaran Islam

Doa Setelah Shalat Tahajud, Niat dan Tata Cara Melaksanakan Shalat Tahajud

Doa Setelah Shalat Tahajud, Niat dan Tata Cara Melaksanakan Shalat Tahajud

Editor: Budi Rahmat
Net/tribun
Doa Setelah Shalat Tahajud, Niat dan Tata Cara Melaksanakan Shalat Tahajud 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Berikut ini doa setelah melaksanakan Shalat Tahajud.

Doa yang dilafazkan setelah seseorang melaksanakan Sholat sunnah tersebut.

Dengan membaca doa ini, harapannya tentu saja bisa menjalani aktiftas sehari-hari dengan kenikmatan dan pertolongan Allah.

Berikut doa setelah Shalat Tahajud

ALLAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYUMUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WAMAN FIIHINNA, WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA'DUKAL HAQQU, WA LIQAA-UKA HAQQU, WA QAULUKA HAQQU, WALJANNATU HAQQU, WAN NAARU HAQQU, WAN NABIYYUNA HAQQU, WA MUHAMMADUN SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAMA HAQQU, WAS SAA'ATU HAQQU, ALLAHUMMA LAKA ASLAMTU WA BIKA AAMANTU WA 'ALAIKA TAWAKKALTU WA ILAIKA ANABTU WA BIKA KHAASHAMTU WA ILAIKA HAAKAMTU FAGHFIRLII MA QADDAMTU WA MAA AKHHARTU WA MAA ASRARTU WA MAA A'LANTU ANTAL MUQADDIMU WA ANTAL MUAKHKHIRU, LAA ILAA HA ILLAA ANTA WA LAA ILAAHA GHAIRUKA WA LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAHIL 'ALIYYIL 'AZHIIM.

Ya Allah, segala puji hanya bagi Mu, Engkau penegak langit dan bumi serta segala isinya. Bagi Mu lah segala puji . Engkau benar, janji-janji Mu benar, perjumpaan dengan Mu benar, firman Mu benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Nabi Muhammad itu benar, hari kiamat juga benar. Ya Allah, kepadaMu lah saya berserah diri, dengan Mu saya beriman, kepadaMu saya bertawakal, kepada Mu saya kembali, dengan Mu saya rindu, kepada Mu saya minta keputusan, ampunilah dosa-dosaku yang terdahulu dan dosa yang terakhir, yang tersembunyi dan yang tampak, Engkaulah zat yang maha mengakhirkan dan maha mendahulukan, tiada Tuhan yang layak disembah selain Engkau, tidak ada tuhan selain Engkau, tidak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah yang maha luhur dan maha agung,

Niat dan Faedah melaksanakan Shalat Tahajud.

Sholat sunnah tahajud dalam bahasa arab disebut Sholatun Lail yang meiliki arti sholat malam.

Sholat tahajud ialah sholat sunat yang dikerjakan pada waktu malam; sedikitnya dua raka'at dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Untuk itu sholat tahajud adalah sholat sunah yang dilakukan pada waktu malam hari.

Malam hari pada waktu sholat tahajud ini maksudnya adalah sepertiga malam sampai waktu menjelang subuh.

Sepertiga malam adalah sekitar pukul 01.00 sampai 04.00 sebelum subuh.

Shalat diwaktu malam hanya dapat disebut shalat tahajud dengan syarat apabila dilakukan sesudah bangun dari tidur malam, sekalipun tidur itu hanya sebentar.

Jadi apabila dikerjakan tanpa tidur sebelumnya, maka ini bukan shalat  tahajud, tetapi shalat sunnah saja seperti witir dan sebagainya.

Kalau sudah diketahui waktu melakukan ibadah ini dari waktu 'Isya sampai waktu Subuh, sedang sepanjang malam ini ada saat saat utama, lebih utama dan paling utama, maka waktu malam yang panjang itu dapat kita bagi menjadi tiga bagian:

a. Sepertiga Pertama, yaitu kira-kira dari jam 19 sampai dengan jam 22, ini saat utama.

b. Sepertiga Kedua, yaitu kira kira dari jam 22 sampai dengan jam 1, ini saat yang paling utama dan

c. Sepertiga Ketiga, yaitu kira-kira dari jam 1 sampai dengan masuknya waktu shubuh, ini adalah saat yang paling utama.

Lafaz niatnya sbb. :

NIAT SHOLAT TAHAJUD 

USHALLI SUNNATAT TAHAJJUDI RAK'ATAINI LILLAAHI TA'ALAA. ALLAHU AKBAR.

Artinya :

Aku niat shalat sunat tahajjud dua raka'at karena Allah ta'ala.  Allahu Akbar.

Tata Cara Shalat Tahajud

1. Membaca niat sholat tahajud seperti yang terlah tertulis di atas dengan suara yang pelan saja, diikuti dengan artinya di baca dalam hati.

2. setelah membaca niat dilanjutkan dengan membaca takbir, (membaca Allahhuakbar) sambil tangannya di angkat ke atas

3. Kemudian membaca doa iftitah (sunah)

4. Lalu membaca surat alfatihah, setelah alfatihah membaca surat pendek yang ada dalam Al Qur’an yang telah dihafal, seperti surat Al Ikhlas, Annas, Alfalaq, dan lain-lain

5. Kemudian lanjutkan seperti pada langkah langkah sholat pada umumnya. Seperti rukuk, sujud, hingga salam.

Setelah salam disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.

Berikut keunggulan sholat tahajud:

1.  Diberi Tempat yang Terpuji.

"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji”. (Qs. Al-Isra’ [17]: 79).

2. Mendapat Naungan Allah SWT.

"Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah Swt pada hari tidak ada naungan kecuali naungan Allah Swt. Seseorang yang berzikir dalam keadaan sepi hingga menetes air matanya. (Hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim).

3. Mendapatkan Syafaat (Pertolongan). 

Puasa dan al-Qur’an memberi syafaat pada seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “Wahai Tuhanku, aku mencegahnya dari makanan dan syahwat di waktu siang, beri aku syafaat untuknya”.

Al-Qur’an berkata: “Aku mencegahnya untuk tidur di waktu malam, beri aku syafaatnya untuknya”. Puasa dan al-Qur’an memberikan syafaat untuknya. (Hadits riwayat Ahmad).

4. Mata Tidak Tersentuh Api Neraka.

"Dua mata tidak disentuh api neraka; mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang berjaga pada jihad fi sabilillah”. (Hadits riwayat Imam at-Tirmidzi).

5. Mendapat Cinta Allah SWT.

“Tidaklah Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepadaku dengan amalan-amalan sunnah, hingga Aku mencintainya”. (Hadits riwayat al-Bukhari).Diantara amalan-amalan sunnah yang utama adalah Qiyamullail.

6. Permohonan Dikabulkan.

"Jika Aku telah mencintainya, Aku akan menjadi pendengarannya dengan itu ia mendengar. Aku akan menjadi penghlihatannya dengan itu ia melihat.

Aku akan menjadi tangannya dengan itu ia menggenggam. Aku akan menjadi kakinya dengan itu ia berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, maka Aku pasti memberinya. Jika ia meminta perlindungan, maka pasti Aku melindunginya”. (Hadits riwayat al-Bukhari).

7. Waktu Tenang untuk Muhasabah.

“Muhasabahlah diri kamu sebelum kamu dihisab, timbang-timbanglah diri kamu pada hari ditampakkannya amal. Hisab akan ringan pada hari kiamat bagi orang yang menghisab dirinya di dunia”. (Hadits riwayat at-Tirmidzi).

8. Mendapat Sifat Orang Bertakwa.

“Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar”. (Qs. Adz-Dzariyat [51]: 18).

9. Waktu Terkabulnya Doa.

Rahmat Allah Swt turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir,

Allah berfirman: “Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku perkenankan untuknya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang memohon ampun, maka Aku ampuni”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Qiyamullail Rasulullah Saw dan Para Ulama.Abu Salamah bin Abdirrahman bertanya kepada Aisyah:

“Bagaimanakah shalat malam Rasulullah di bulan Ramadhan?”.Aisyah menjawab: “Rasulullah tidak pernah menambah, baik di Ramadhan atau pun di luar Ramadhan, lebih dari 11 rakaat”.(HR. Bukhari dan Muslim).

Dari Aisyah, Rasulullah Saw shalat malam hingga bengkak kedua kakinya.Aisyah bertanya: “Mengapa engkau melakukan ini wahai Rasulullah, padahal Allah telah mengampuni dosamu yang lalu dan yang akan datang?”

Rasulullah Saw menjawab: “Aku ingin menjadi hamba Allah yang bersyukur”. (HR. Al-Bukhari).(*)

Ilustrasi sholat
Ilustrasi sholat (TRIBUNNEWS)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved