Mengaku Tak Punya Ilmu Gaib, Panji Petualang Sering Digigit Ular Kobra, Gejala di Tubuh Cuma Begini

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Panji Petualang dikenal sebagai sosok yang memiliki kemampuan menangani berbagai jenis ular berbisa.

Kemampuannya itu membuat Panji dikagumi.

Tak jarang ia diminta menunjukkan keahliannya menjinakkan hewan liar tersebut di televisi.

Panji Petualang juga dikenal sebagai pengiat satwa.

Sebagai pegiat satwa, sosok Panji Petualang memang kerap menyita perhatian.

Terutama ketika Panji menghadapi ular kobra.

Mungkin banyak yang berpikiran Panji punya kesaktian atau ilmu khusus sehingga bisa menaklukkan makhluk yang bisa nya dapat melenyapkan nyawa manusia tersebut.

Berkali-kali berhadapan dengan ular kobra, Panji Petualang mengaku sering digigit oleh satwa berbisa itu.

Namun alih-alih menyebabkan efek parah, Panji Petualang justru mengaku hanya mengalami beberapa gejala yang tak fatal ketika digigit ular.

Karenanya, sangkaan soal punya ilmu gaib pun santer menerpa Panji Petulang.

Namun dalam vlog Atta Halilintar berjudul "Digigit KING COBRA. Panji pake ilmu Halus?", Panji Petualang pun mengurai jawabannya.

Dilansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (29/12/2019), Panji Petualang mengaku bahwa ia sering digigit ular kobra.

Jawaban itu dijelaskan Panji Petualang ketika mendengar pertanyaan dari Warganet.

"Pernah digigit sama ular kobra gak ? kalau pernah rasanya gimana ?" tanya Atta Halilintar.

Mendengar pertanyaan tersebut, Panji Petualang pun mengurai gejala yang ia rasakan ketika digigit ular kobra.

Panji Petualang akan merasa sakit hingga sesak napas pasca digigit ular kobra.

Hal itu pernah Panji Petualang rasakan ketika memberi makan ular kobra.

"Sakit banget, engap, nyesek, sesak napas, bengkak," pungkas Panji Petualang.

"Pernah digigit sama ular kobra ?" tanya Atta Halilintar.

"Pernah, bolak-balik," ucap Panji Petualang.

"Digigit benar ?" tanya Atta Halilintar lagi.

"Digigit, waktu lagi ngasih makan, kebetulan beberapa kali," jawab Panji Petualang.

Lebih lanjut, Panji Petualang pun mengungkap soal gejala yang ia alami pasca digigit ular kobra.

Diakui Panji Petualang, gejala yang ia rasakan akibat digigit ular kobra tidak bertahan lama.

Bengkak akibat digigit ular kobra yang dirasakan Panji Petualang hanya bertahan sampai empat jam.

Mendengar penuturan Panji Petualang, Atta Halilintar pun kaget.

Guna menjelaskan hal tersebut, Panji Petualang lantas mengaku bahwa daya tahan tubuhnya yang kuat itu adalah berkat pertolongan Tuhan.

Panji Petualang pun menegaskan bahwa ia tidak punya ilmu gaib sehingga mampu menangkal serangan bisa pasca digigit ular kobra.

"Tangan bengkak ? demam juga ? berapa hari tuh ?" tanya Atta Halilintar.

"Bengkak, demam juga, sehari aja sih, tiga jam (sampai) empat jam habis itu sembuh lagi," pungkas Panji Petualang.

"Oh gitu doang ? Itu karena lu doang, (sembuh dalam waktu) tiga - empat jam atau semua orang kayak gitu ?" tanya Atta Halilintar penasaran.

"Yang namanya digigit ular itu aku udah sering, cuma Alhamdulillah aku ditolong Allah, aku enggak mati. Jadi efeknya paling bengkak, kempes habis itu sembuh. Itu bukan karena aku punya ilmu atau apa, itu udah Tuhan yang nolongin," ungkap Panji Petualang.

Dijelaskan pula oleh Panji Petualang, memelihara ular kobra sangat tidak disarankan untuk orang yang tidak punya keahlian khusus.

Panji Petualang pun mengurai cerita soal temannya yang diserang ular kobra padahal ia adalah seorang pawang ular.

"Kemarin ada teman yang kena gigit ular ketika rescue, itu pawang, tapi ketika kena gigit tetap dia masuk rumah sakit. Pawang sekalipun ketika dia coba-coba pegang tetap masuk rumah sakit, apa lagi yang awam. Makanya enggak boleh niru," cerita Panji Petualang.

TONTON SELENGKAPNYA :

Biasa takut, Atta Halilintar justru tertarik dengan bayi ular piton yang dimiliki oleh Panji Petualang.

Karenanya, usai menyentuh telurnya, Atta Halilintar pun beralih ingin memegang bayi ular piton.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari vlog Atta Halilintar, Youtuber ternama itu mengaku ingin tahu soal peliharaan ular Panji Petualang.

Diberi penjelasan oleh Panji Petualang, Atta Halilintar pun langsung memegang telur ular piton tersebut.

Tak lagi takut, Atta Halilintar justru menyebut telur ular piton terasa kenyal seperti squishy.

Tak cuma memegang telurnya, Atta Halilintar pun akhirnya memutuskan untuk menyentuh bayi ular piton.

"Telurnya soft banget, kayak squishy ya, enak banget jadi lapar," ucap Atta Halilintar.

"Ukuran pertama dia netes itu 55 sampai 60 cm. Karena piton kan sudah sebesar ini, jenis piton yang besar," pungkas Panji Petualang.

"Gue enggak berani sama ular tapi ini gue pegang," imbuh Atta Halilintar.

Saat hendak memegang bayi ular piton tersebut, Atta Halilintar justru terkejut.

Sebab dengan gerakan gesit, bayi ular piton itu mendadak ingin mematok Atta Halilintar.

Sadar akan dipatok bayi ular piton, Atta Halilintar buru-buru menghindar.

Hingga akhirnya, Atta Halilintar berteriak karena hampir dipatok ular piton.

Melihat hal tersebut, Panji Petualang pun ikut panik.

"Ih !" teriak Atta Halilintar.

"Ey ! Kegigit enggak Bang ?" tanya Panji Petualang kaget.

Atta Halilintar yang masih kaget pun ditenangkan oleh Panji Petualang.

Sambil tersenyum, Panji Petualang menyebut bahwa bayi ular piton tersebut sedang marah kepada Atta Halilintar.

"Oke dia marah teman-teman, mungkin enggak kenal sama Bang Atta," ucap Panji Petualang.

"Dia udah (punya taring) tajam ?" tanya tim Atta Halilintar.

"Udah lumayan, kalau kegigit sakit sih," kata Panji Petualang.

"Gue beneran kaget," imbuh Atta Halilintar.

Artikel Mengaku Tak Punya Ilmu Gaib, Panji Petualang Sering Digigit Ular Kobra, Gejala di Tubuh Cuma Begini ini telah tayang di Tribunnewsbogor.com