Banjir di DKI Jakarta Dikaitkan dengan Anggaran Penanganan Banjir Pemprov DKI Disebut Kurang Serius
Bencana Banjir melanda Ibu kota DKI Jakarta pada awal tahun 2020 hingga kini sejumlah kawasan masih terendam banjir.
Pada kesempatan itu, Anies mengatakan bahwa kali ini banjir juga mengenangi tempat-tempat yang belum pernah banjir sebelumnya.
"Karena banyak tempat-tempat yang tidak pernah mengalami banjir juga sekarang mengalami," kata Anies.
Gubernur berusia 50 tahun ini mengatakan masih ingin fokus menyelamatkan warga lantaran banyak masyarakat belum terevakuasi.
"Nah nanti kita akan lihat, kita akan duduk, lihat sesudah selesai tetapi pada fase ini pastikan semua warga selamat."
"Karena di beberapa lokasi sebagian belum selesai evakuasi," jelasnya.
Kemudian, Anies mengungkap satu di antara daerah di Jakarta yang belum terevakuasi.
"Tadi di Cipinang Melayu misalnya, ada 10 perahu karet kita mengangkut warga yang masih ada di dalam."
"Lebih dari 100 orang masih berada di dalam perkampungan, jadi kita sekarang fokus pada itu," bebernya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berjanji akan mencari penyebab banjir setelah selesai menyelamatkan warga.
"Sesudah itu kemudian kita tengok apa yang menjadi sumber masalah."
"Dan kita harus perhatikan di sini, bahwa ini kondisi cukup ekstrem, jadi respon kita sekarang adalah respon cepat memastikan warga selamat," tuturnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Terungkap Dana Penanganan Banjir Jauh Lebih Kecil Dibanding Penataan Trotoar, Pemprov Tak Serius?
