Berita Riau
TERBONGKAR Cara Licik Pegawai Pemprov Riau Tipu Wakil Gubernur, Berawal dari Disipilin Mantan Danrem
Terbongkar cara licik Pegawai Pemerintah Provinsi atau Pemprov Riau tipu wakil gubernur, berawal dari disipilin mantan Danrem 031 Wirabima
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
TERBONGKAR Cara Licik Pegawai Pemprov Riau Tipu Wakil Gubernur, Berawal dari Disipilin Mantan Danrem
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Terbongkar cara licik Pegawai Pemerintah Provinsi atau Pemprov Riau tipu wakil gubernur, berawal dari disipilin mantan Danrem 031 Wirabima yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dikenal sebagai sosok pemimpin yang disiplin.
Bukan rahasia umum lagi, mantan Danrem 031 Wirabima ini selalu tepat waktu saat diundang untuk menghadiri sebuah kegiatan.
Bahkan Edi bisa saja tiba dilokasi acara lebih ada dari jadwal yang ada diundangan.
Tidak heran, jika dibeberapa kegiatan Edi selalu tiba lebih duluan ketimbang undangan lainya.
Namun, beberapa waktu lalu, Edi sempat mengalami hal yang tidak biasa.
Saat itu ia mendatang undangan untuk membuka sebuah acara.
Sesuai undangan yang dia terima, kegiatan tersebut dibukan pukul 10.00 Wib.
Seperti biasa, ia pun memenuhi undangan tersebut dan tiba tepat pada waktunya.
Edi mengaku terkejut.
Sebab saat dirinya tiba di lokasi acara, undangan sudah memenuhi isi ruangan.
Pemandangan yang tidak biasa itu pun sontak membuat Edi merasa bangga, bercampur senang.
Sebab ia saat itu merasa, jika program kesidiplinan yang selama ini dirinya galakan mulai membuahkan hasil.
"Saat saya hadir di kegiatan itu, semua tepat waktu. Sehingga saat itu spontan saja saya sampaikan kepada mereka yang melaksanakan kegiatan saat itu, ini luar biasa, sudah ada kemajuan nya sudah bagus," kata Edi, Kamis (2/1/2020) memuji panitia dan undangan yang disiplin karena tepat waktu menghadiri acara sesuai jadwal.
Namun tiba-tiba, hatinya gundah saat melihat pemandangan yang tidak biasa itu.
Sebab biasanya saat dirinya tiba dilokasi acara, suasana tidak seramai itu peserta rapatnya.
Namun pada kegiatan ini semua hadir tepat waktu.
"Ternyata ada yang memberi tahun saya, undangan yang dikirim ke saya itu sengaja dibuat pukul 10.00 Wib. Sedangkan untuk undangan lainya dibuat pukul 09.00 Wib," kata Edy menjawab kejanggalan yang terjadi saat itu.
Edi pun kesal melihat ulah panitia yang mengakalinya dengan membuat jadwal acara diundangan lebih lambat satu jam jika dibandingkan dengan undangan lainya.
Ia pun menyebut, cara tersebut sangat tidak elok dan bisa berdampak buruk bagi dirinya.
"Coba anda bayangkan kalau ternyata ada tamu yang disiplin dan dia datang tepat waktu sesuai undangan pukul 09.00 Wib. Kemudian dia menunggu satu jam, karena wakil Gubenur baru sampai di lokasi acara pukul 10.00 Wib. Tentu mereka akan berpikir, bahwa wakil Gubenur hanya ngomong saja bisanya, tapi faktanya terlambat datang sampai satu jam. Mereka kan tidak berfikir kalau undangan yang dia terima itu berbeda waktunya dengan yang diterima wakil gubernur," bebernya.
Edi mengingatkan kepada seluruh OPD agar tidak lagi mencari-cari cara untuk terlihat disiplin padahal tidak.
Sebab cara - cara tersebut tidak baik untuk individu masing-masing yang mengakal-akali agar kegiatan bisa terlihat sempurna padahal ada cara-cara yang tidak baik dibaliknya.
"Bukan itu yang kita inginkan, bukan dengan cara mesiasatinya dengan cara seperti itu. Disipiln lahir bukan atas dasar keterpaksaan, tapi harus lahir dari kesadaran dalam diri kita masing-masing," pungkasnya.
Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono - TERBONGKAR Cara Licik Pegawai Pemprov Riau Tipu Wakil Gubernur, Berawal dari Disipilin Mantan Danrem
TERBONGKAR Cara Licik Pegawai Pemprov Riau Tipu Wakil Gubernur, Berawal dari Disipilin Mantan Danrem
TERBONGKAR Cara Licik Pegawai Pemprov Riau Tipu Wakil Gubernur, Berawal dari Disipilin Mantan Danrem
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ketahuan_7_pegawai_dkp_bolos_kerja_saat_wakil_gubernur_riau_sidak_kehadiran_pns_terancam_sanksi.jpg)