Video detik-detik Kapal Coast Guard China Diusir Dari Laut Natuna-Kepri Oleh Kapal Perang Indonesia
Kapal-kapal China tetap membandel meskipun telah diperingatkan, mereka mengklime jika perairan Natuna masuk dalam teritorial negaranya.
Kapal-kapal China tetap membandel meskipun telah diperingatkan, mereka mengklime jika perairan Natuna masuk dalam teritorial negaranya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah video yang menunjukkan momen KRI Tjiptadi-381 mengusir Kapal Coast Guard China, ramai dibicarakan.
Dalam video yang diunggah oleh YouTube Kompas TV, Kamis (2/1/2020), kapal asing itu diusir keluar dari wilayah ZEEI di Laut Natuna Utara.
Kapal penjaga pantai itu diusir saat sedang mengawal kapal ikan yang beroperasi di Laut Natuna.
"Sementara pergerakan KRI Tjiptadi-381 terus dihalau oleh Kapal Cost Guard China yang mengikuti dari lambung kiri," kata suara yang terdengar dari tayangan Kompas TV.
"KRI Tjiptadi-381 mempertahankan halu dan kecepatan, sementara Kapal China Coast Guard bergerak mendekat mencoba menghalangi halu dari KRI Tjiptadi-381," jelasnya.
Ini senjata sangar KRI Tjiptadi
KRI Tjiptadi merupakan kapal kombatan murni yang dilengkapi dengan Sensor, Weapon and Command (Sewaco) untuk meladeni peperangan aspek laut.
Sedangkan kapal Vietnam Fisheries Resource Surveillance hanyalah kapal patroli laut biasa yang paling banter dilengkapi senjata kaliber 7.62mm.
Seandainya dan jika diperintahkan, maka KRI Tjiptadi sangat mudah menenggelamkan kapal China tersebut dengan sekali sapu.
Hal ini lantaran adanya meriam/canon reaksi cepat AK-725 dan AK-230 di buritan dan haluan KRI Tjiptadi.
Mengutip dari rusarmy.com, AK-725 ialah canon reaksi cepat kaliber 57 mm buatan Uni Soviet sejak tahun 1963, tak berselang lama AK-230 dengan kaliber 30 mm menyusul diproduksi.
Sedangkan AK-230 sendiri ialah meriam Close In Weapon System (CIWS) dimana dapat memuntahkan peluru sebanyak 1.000 kali permenit dengan jarak tembak 1.805 meter.
Kedua meriam reaksi cepat ini mempunyai laras ganda.
Lebih hebatnya lagi kedua meriam sudah dibekali dengan Muff Cob yang berguna untuk mengendalikan akurasi tembakan agar lebih presisi walau target yang dibidik bergerak.