Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ini yang Membuat Kejahatan Reynhard WNI Predator Seksual Terhadap Puluhan Pria di Inggris Terungkap

Di antara 159 kasus yang dilakukannya, tersebut terdapat 136 perkosaan, di mana sejumlah korban diperkosa berkali-kali.

Facebook via Tribunnews
Ini yang Membuat Kejahatan Reynhard WNI Predator Seksual Terhadap Puluhan Pria di Inggris Terungkap 

Di antara 159 kasus yang dilakukannya, tersebut terdapat 136 perkosaan, di mana sejumlah korban diperkosa berkali-kali.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kejahatan pemerkosaan Reynhard terhadap puluhan pria di inggris terungkap pada Juni 2017 Tanggal 2 Juni 2017 pada pukul 05:51 pagi.

Seorang pria menelepon Kepolisian Manchester dan melaporkan penyerangan yang dilakukan mahasiswa asal Indonesia itu.

Sekitar 10 menit setelah laporan disampaikan, polisi datang ke apartemen Reynhard dan menemukan Reynhard terkapar tak sadarkan diri dengan luka parah di kepala.

Sementara pria yang melaporkan insiden itu ditahan dengan dugaan melakukan penyerangan.

Reyhnard kemudian dibawa ke rumah sakit Manchester dan saat sadar, satu hari kemudian, meminta telepon selulernya ke polisi.

Ia sempat memberikan nomor kunci telepon yang salah ke polisi dan sempat merebut teleponnya itu.

Mahasiswa WNI yang Memperkosa Puluhan Pria di Inggris Ternyata Lahir di Jambi & Berdomisili di Jabar

Dari telepon inilah kemudian terungkap, pria kelahiran Jambi tersebut melakukan perkosaan terhadap pria yang memukulnya.

Apa yang terjadi dengan korban yang pertama melaporkan? Polisi mengatakan korban pertama yang melaporkan ini tengah keluar untuk minum-minum bersama teman-temannya dan bertemu Reynhard saat tersesat.

Ia ditawari minum dan terbangun saat Reynhard berupaya memperkosanya.

Pria itu melawan, mengambil telepon dan berusaha lari.

Namun Reynhard masih berusaha menyerangnya dan saat itulah korban memukul pria kelahiran Jambi ini dan menelepon polisi.

Saat terjaga, korban dalam posisi tengkurap dan Reynhard tengah menindihnya dalam keadaan tanpa busana.

Kelakuan WNI Ini Buat Gempar Inggris, Lakukan Pemerkosaan Terbesar Dalam Sejarah Britania Raya

Polisi memperkirakan Reynhard kembali menyerang korban karena telepon yang diambil korban untuk menelepon polisi adalah miliknya, dan berisi rekaman semua tindak perkosaan itu.

Dengan bukti ini, polisi menangkap Reynhard dengan dakwaan perkosaan pada 3 Juni 2017.

Pada pemeriksaan pertama pada 4 Juni 2017, Reynhard menyatakan bahwa hubungan seksual itu adalah suka sama suka dan bahwa korban dalam keadaan terjaga.

Setelah insiden ini, polisi kemudian menemukan korban yang lain dalam kejadian perkosaan pada 23 April 2017.

Polisi juga menemukan bukti-bukti lainnya-selain dua iPhone- melalui lima laptop, dan empat penyimpan data dengan total dokumen sebanyak 3,29 terabite.

Selebgram Cantik Ini Jual Foto Panasnya Seharga Rp96 Ribu, Laris Hingga Kewalahan Layani Pelanggan

Dari bukti-bukti ini, terutama video pemerkosaan berjam-jam serta foto-foto, polisi mulai melacak para korban.

Sebagian korban mengatakan mereka bahkan belum memberitahu keluarga atau teman karena trauma.

Kepolisian Manchester mengatakan para korban lain sulit diidentifikasi karena stigma dan perasaan malu menjadi korban perkosaan pria.

Polisi bekerja sama dengan unit rumah sakit yang khusus menangani serangan seksual di Manchester, Saint Mary's Sexual Assault Referral Centre, karena sebagian korban tidak menyadari diperkosa sampai dikontak dan diberitahu oleh polisi.

Campuran obat bius GHB dan alkohol dalam jumlah besar menyebabkan banyak korban kehilangan ingatan atas apa yang terjadi, kata polisi.

Salah satu dampak obat itu adalah tubuh korban melonggar dan mudah dipenetrasi sehingga tidak menyadari apa yang terjadi pada mereka, kata polisi mengutip pakar toksikologi.

Sebagian korban mengatakan mereka sangat khawatir berita dari pers akan mengungkap mereka sebagai korban perkosaan Reynhard Sinaga.

Polisi Manchester mengungkap, Reynhard Sinaga, mahasiswa asal Indonesia yang kuliah S2 di University Manchester, Inggris adalah homoseksual.

Reynhard tiba di Inggris pada Juni 2007 dengan visa pelajar dan mengambil S2 sosiologi di Universitas Manchester dengan disertasi tentang "Gay Asia Selatan, pria biseksual di Manchester".

Pada 2012, ia mulai mengambil gelar PhD di Universitas Leeds.

Keterangan polisi menyebutkan orang tua Reynhard tinggal di Indonesia.

Berdasarkan penelusuran BBC News Indonesia, Reynhard adalah anak tertua dari empat bersaudara dan lahir di Jambi.

Namun kini keluarganya tinggal di Depok, Jawa Barat.

Polisi juga menyebutkan tindak perkosaan ini dilakukan dari Kamis sampai Minggu, mulai sekitar pukul 19:00 sampai lewat tengah malam sekitar pukul 01:00.

Ia dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris dalam 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria.

Kejahatan itu ia lakukan selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

Di antara 159 kasus tersebut terdapat 136 perkosaan, di mana sejumlah korban diperkosa berkali-kali.

Hakim Suzanne Goddard dalam putusannya pada Senin (06/01) dilansir BBC Indonesia menyebutkan Reynhard

"sama sekali tidak menunjukkan penyesalan" dan "tidak mempedulikan kondisi korban" ketika melakukan aksinya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved