Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Soal Penyegelan Queen Club, Wako Firdaus: Kalau Meresehkan ya Ditutup!

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT menyebut bahwa pemerintah kota menutup Queen Club karena keberadaannya sudah meresahkan.

Penulis: Fernando | Editor: Hendra Efivanias
Foto/Istimewa
POSITIF NARKOBA - Pascapenggerebekan di tempat hiburan malam, Queen Club pada Minggu (5/1/2020) dini hari, ratusan orang diamankan dan diperiksa urine-nya satu persatu. Hasilnya, urine 90 orang baik karyawan maupun pengunjung positif mengandung narkoba. 

 Soal Penyegelan Queen Club, Wako Firdaus: Kalau Meresehkan ya Ditutup!

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT menyebut bahwa pemerintah kota menutup Queen Club karena keberadaannya sudah meresahkan. Hiburan malam itu akhirnya disegel, Selasa (7/1/2020) dini hari.

Queen Club juga dipastikan tidak dapat beroperasi lagi karena izinnya pun dicabut.

Hiburan malam itu kedapatan jadi tempat peredaran narkoba.

"Kalau meresahkan ya kita tutup. Intinya jangan sampai melanggar aturan dan izin," tegasnya kepada Tribun.

Menurutnya, pengelola hiburan seharusnya tidak menyalahgunakan izin.

Pemerintah kota bakal mengevaluasi izin seluruh hiburan malam.

Evaluasi ini menindaklanjuti temuan Polda Riau.

Jajaran Polresta Pekanbaru dan Satpol PP Pekanbaru menindaklanjuti dengan penertiban hiburan malam.

Proses penertiban ini untuk antisipasi peredaran narkoba.

"Kita akan pantau dan awasi hiburan malam, guna megntisipasi penyalahgunaan izin," terangnya.

Sempat Digerebek Kapolda, Queen Club Akhirnya Disegel Permanen

Firdaus berterima kepada Kapolda Riau yang mengungkap peredaran narkoba di hiburan malam.

"Semua tempat yang dicurigai dihantam juga nanti," ulasnya.

Firdaus mengaku prihatin dengan maraknya peredaran narkoba di Kota Pekanbaru.

Ia menilai peredaran di Kota Madani sudah sangat mengkhawatirkan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved