VIDEO: Bendera Merah Iran Berkibar, 3000 Tentara AS Disiagakan, Perang Dunia 3 Dimulai?
Adapun, pengibaran bendera merah di atas kubah Suci Masjid Jamkaran itu merupakan pertama kalinya dalam sejarah
Dalam kepercayaan muslim Syiah, Husein adalah Imam Suci ketiga setelah Ali bin Abi Thalib dan Hasan bin Ali.
Trump mengatakan bahwa pembunuhan itu dilakukan untuk mencegah konflik, tetapi negara beribu kota di Tehran itu telah bersumpah untuk melakukan pembalasan.
Di mana pembalasan itu membuat seluruh masyarakat dunia ketar-ketir karena adanya perang besar-besaran.
Pemimpin Revolusi di Iran Imam Sayyed pada Jumat (3/1/2020) bersumpah melakukan "balas dendam sepenuhnya" dalam menanggapi pembunuhan Soleimani, lapor Daily Express.
Kementerian Luar Negeri turut memperkuat ucapan tersebut dengan memberikan peringatan dalam melakukan perjalanan ke negara-negara di Timur Tengah.
Setelah ketegangan antara AS dan Iran semakin meningkat usai serangan drone.
Seolah tak takut dengan ancaman Iran, Donald Trump bahkan langsung menyiagakan 3.000 tentara di Timur Tengah usai membunuh Soleimani.
Incar 35 Target
Beberapa media pemerintah Iran mengungkapkan bahwa Dewan Keamanan Nasional telah merilis 35 target sebagai bagian dari aksi balas dendam terhadap AS.
Diyakini, operasi tersebut akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan.
Seorang staf senior kongres AS menyampaikan prediksi serupa kepada Time Magazine.
Sumber yang tak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa serangan balasan dari Iran dapat dilihat "dalam beberapa minggu" baik di dalam maupun di luar negeri.
Dalam kesempatan terpisah, pimpinan militer Iran mengatakan pihaknya telah menujuk puluhan kepentingan AS untuk diserang.
Termasuk "kapal perusak dan kapal perang" di dekat Teluk Persia dan Tel Aviv, Israel.
Jenderal Ghomali Abuhamzeh melontarkan ancaman kemungkinan serangan terhadap "target vital AS" yang terletak di Selat Hormuz.