Gandeng LKPP Pusat, Pembangunan RSUD Puri Husada Tembilahan Ditarget Selesai Akhir 2020
Pemkab Inhil menggandeng LKPP Pusat dalam proyek pembangunan RSUD Puri Husada Tembilahan. Pembangunan RSUD ini ditargetkan selesai akhir 2020 nanti.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP) Pusat, dalam pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH) Tembilahan.
Hal ini mengingat pembangunan RSUD Puri Husada Tembilahan yang menelan biaya cukup besar, sehingga dikhawatirkan bisa menimbulkan permasalahan hukum.
Menurut Bupati Inhil, HM Wardan, Pemkab Inhil tidak ingin di kemudian hari ada permasalahan hukum yang timbul, serta untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan RSUD Puri Husada Tembilahan.
“Sehingga target penyeselesaian pada akhir tahun 2020 tercapai sesuai dengan rencana. Karena pembangunan gedung RSUD Puri Husada Tembilahan ini juga salah satu komitmen Pemkab Inhil untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Inhil,” ujar Wardan di sela menjamu rombongan LKPP Pusat, di Kediaman Dinas Bupati Inhil, Kamis (9/1) pagi.
Kepala RSUD Puri Husada Tembilahan dr Saut Pakpahan menuturkan, setelah pendampingan dari LKPP Pusat ini, pelelangan akan segera dilakukan.
“Dari hasil pendampingan ini akan diserahkan ke ULP yang akan melakukan pelelangan,” ujarnya.
Kedatangan tim LKPP pusat ke Inhil dalam rangka pendampingan kelanjutan pembangunan RSUD Puri Husada, yang nantinya akan bekerjasama dengan tim teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Inhil serta Pokja.
Pada kesempatan tersebut, Bupati HM Wardan didampingi Plt Asisten I Setda Inhil H Aslimuddin, Kepala Dinas Kesehatan Zainal Arifin, Kepala RSUD dan jajaran. (odi)