Ada Tonjolan di Kasur, Saat Dirobek Ternyata di Dalamnya Ada Ular Piton 3 Meter
Rohimah (60), mengaku kaget saat di dalam kasur yang biasa digunakannya sebagai tempat tidur ditemukan ular piton sepanjang 3 meter.
Ada Tonjolan di Kasur, Saat Dirobek Ternyata di Dalamnya Ada Ular Piton 3 Meter
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Ular piton dengan panjang sekira tiga meter ditemukan di dalam kasur milik seorang warga di Jalan Witana Harja, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Rohimah (60), mengaku kaget saat di dalam kasur yang biasa digunakannya sebagai tempat tidur ditemukan binatang melata tersebut.
"Iya, ularnya ada di dalam kasur, nongol gitu," ujar Rohimah sambil menunjukkan sikunya, menirukan tonjolan ular saat berada di dalam kasur, Jumat (10/1/2020).
• Hasil Pemanggilan Suami Lina Oleh Penyidik, Teddy Dicecar 26 Lebih Pertanyaan, Begini Pengakuannya!
Ia mengatakan, ular tersebut mulanya ditemukan menantunya yang sedang menyapu rumah, sekira pukul 18.00 WIB, Kamis (9/1/2020).
Sang menantu menunggu suaminya untuk memeriksa tonjolan yang ada di kasur itu.
"Pas disobek benar katanya itu ular," ujarnya.
• Mengaku Transfer Uang ke Vicky Prasetyo Untuk Maksiat, Angel Lelga: Karena Saya Orang yang Bodoh
Kasur tersebut pun dibawa ke luar rumah.
Warga sekitar yang mendengar ada penemuan ular, ramai mendatangi lokasi.

"Ramai itu ada kalau 10 orang lebih. Dibuka dah kasur, ularnya panjangnya sampai tiga meter," ujarnya.
Ular tersebut pun berhasil ditarik keluar kasur dan dimasukkan ke dalam karung.
"Itu ularnya masih ada di dalam karung," ujarnya sambil menunjuk ke arah karung putih di depan rumahnya.
(TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ular Piton Sepanjang 3 Meter Ditemukan di Dalam Kasur Seorang Warga di Pamulang Tangerang Selatan, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/01/10/ular-piton-sepanjang-3-meter-ditemukan-di-dalam-kasur-seorang-warga-di-pamulang-tangerang-selatan.
Mengerikan, Begini Kronologi Ular Piton 25 Kg di Sebuah Ruko Sampai Melilit Tangan Warga
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seekor ular piton raksasa dengan panjang kurang lebih 8 meter ditemukan di salah satu ruko, komplek Central Legenda Point, Batam, Minggu (22/12/2019) malam.
Ular itu jatuh dari plafon salah satu ruko gudang tas di kawasan tersebut.
Budi (38), saksi mata yang menangkap ular tersebut mengatakan awalnya ia dimintai tolong oleh seorang penjual martabak di sekitar lokasi itu.
Penjual martabak tersebut sebelumnya dimintai tolong oleh pemilik ruko tempat ditemukannya ular.
Budi yang sehari-harinya bekerja di laundry sofa dan karpet sebelah ruko gudang tas tersebut langsung beranjak untuk menangkap ular.
“Waktu kami cek ke lokasi, rupanya ular itu dari atas, jatuh, jadi plafon itu jebol. Ngeri juga itu, soalnya besar kali ularnya,” terang Budi.
Bersama 4 orang lainnya, ia menangkap ular yang menurutnya memiliki berat lebih dari 25 kg tersebut.
“Kalau dua orang yang nangkap nggak bisa, harus ramai-ramai,” imbuh Jupri (20), warga lainnya yang juga menyaksikan proses penangkapan ular tersebut.
Saat dievakuasi, ular itu sempat melakukan perlawanan dengan melilit tangan salah satu warga.
Namun, ular itu berhasil ditarik keluar dan dimasukkan ke dalam karung.
Menurut Budi, ular tersebut adalah ular betina yang siap bertelur.
Hal ini lantaran waktu dievakuasi, kata Budi, perut ular tersebut terasa seperti berisi telur.
Namun, menurutnya, telur tersebut pecah saat ular itu jatuh dari atas plafon.
“Ular itu posisinya mau bertelor itu, waktu kita tangkap ramai-ramai pecah telornya. Ada dua kira-kira,” terang Budi.
Ia mengaku panik sehingga tidak sempat menelepon pihak pemadam kebakaran.
Budi bersama warga setempat sempat bingung akan dikemanakan ular besar tersebut.
“Kalau dilepas nanti bahaya, kalau dibunuh kasihan,” kata Budi.
Proses penangkapan ular tersebut sempat menyedot perhatian warga di sekitar lokasi.
Akhirnya setelah dievakuasi, ular tersebut diserahkan ke pihak yang bersedia memeliharanya.
Meski cukup lega karena ular tersebut bisa ditangkap dari lingkungannya, Budi merasa masih banyak ular-ular lain di lokasi tersebut.
Terutama di kebun belakang komplek ruko yang banyak ditumbuhi pohon dan semak-semak.