KKB Sebut Presiden Jokowi Bakal Luncurkan Roket ke Markas OPM & Klaim Tembak 2 TNI, Begini Faktanya!

Bharatu Luki Darmadi ditembak saat menuju ke tempat pembuangan sampah yang berada di sekitar ujung bandara untuk membuang sampah.

ISTIMEWA via Kompas.com
KKB Sebut Presiden Jokowi Bakal Luncurkan Roket ke Markas OPM & Klaim Tembak 2 TNI, Begini Faktanya! 
Bharatu Luki Darmadi ditembak saat menuju ke tempat pembuangan sampah yang berada di sekitar ujung bandara untuk membuang sampah.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali membuat propaganda untuk menarik simpati dunia internasional.
Kali ini, melalui akun Facebook Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) OPM, mereka mengatakan bahwa mereka mendapatkan info jika Presiden indonesia, Jokowi melalui TNI akan meluncurkan roket ke markas OPM.
Bahkan, mereka juga mengklaim telah menembak mati dua anggota TNI. 

"Kogeya Jurubicara Panglima Kodap III Ndugama melaporkan pagi ini jam 5.41 menit waktu Papua kami sudah serang Pos Koramil Keneyam di dekat bandara udara keneyam dan menewaskan 2 orang anggota TNI Pos Koramil Kenyam.." tulisnya. 

"Dari awal kami sudah ambil posisi duluan maka 2 orang pertama keluar itu kami sudah Tembak mati di tempat."

Sejak 9 Januari 2020, KKB mengaku sudah bersiap di Kenyam lantaran mendapat kabar jika Presiden Jokowi melalui TNI akan meluncurkan roket ke markas OPM. 

"Menurut Panglima mudah itu saya dari tanggal 9 Januari 2020 mendapatkan info bahwa Presiden Jokowi melalui anak buahnya mau luncurkan Roket dari udara ke Markas TPNPB/OPM maka saya tidak mundur sesuai dengan undangan saya pagi ini datang ke Koramil Nduga jika tidak salah."

Kelompok separatis itu menyatakan sudah mengusai Kenyam dan tak akan mundur sampai Papua merdeka. 

"Saya dengan Pasukan saya sudah kuasai ibu Kota Keneyam Kab Nduga sampai Papua Merdeka saya tidak akan mundur tutur Egianus Kogeya kepada Awak Media TPNPBNEWS."

Dikutip dari Kompas, seorang anggota Brimob Bharatu Lucky Darmadi tertembak di bagian paha pada Sabtu (11/1/2020).

Anggota polisi tersebut ditembak oleh KKB yang diduga kuat dari kelompok pimpinan Egianus Kogoya.

Kejadian penembakan itu terjadi pukul 06.50 WIT.

Saat itu, sedang berlangsung pembersihan di sekitar Pos Brimob Polda Maluku yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa di dekat bandara.

Pasca penembakan, terjadi kontak senjata antara anggota Brimob dan KKB. 

KKB Papua
Facebook TPNPB
 
Kontak senjata berakhir saat kelompok bersenjata itu kabur ke arah hutan.

Korban telah dievakuasi ke Timika menggunakan Helikopter Bell 412/P-3002 milik Polri, pada pukul 11.32 WIT.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) untuk mendapatkan perawatan.

"Korban dievakuasi ke Timika," kata Kapolres Mimika I Gusti Gde Era Adhinata.

(*)
// // //

 
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved