CPNS

Diminta Tak Umumkan Dulu ke Publik,BKN Indikasikan Jadwal Ujian SKD CPNS Kuansing Riau Bisa Berubah

Jadwal Ujian CAT SKD CPNS di Pemkab Kuansing bisa mengalami perubahan, diminta tidak diumumkan dulu ke publik.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
cat.bkn.go.id
Ilustrasi. 

 TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - BKN kantor regional XII mengindikasikan jadwal ujian Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) penerimaan CPNS di Pemkab Kuansing bisa mengalami perubahan.

"Kemungkinan jadwal SKD bisa berubah. Soalnya orang BKN menelepon kita," kata Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing Hendri Siswanto, Selasa (14/1/2020).

Diterangkannya, dalam pembicaraan tersebut, pihak BKN meminta BKPP Kuansing tidak mengumumkan ke publik mengenai jadwal SKD yang sebelumnya sudah ditentukan. Sebab jadwal tersebut berkemungkinan bisa berubah.

"Pihak BKN minta kita nggak usah umumkan dulu. Kemungkinan ada perubahan jadwal," terangnya.

Hingga kini pihaknya memang belum menerbitkan pengumuman jadwal ujian SKD di website Pemkab Kuansing secara resmi.

Namun media lain sudah terlebih dahulu menyampaikan ke publik.

Bila nantinya ada kepastian dari BKN, makanya pihaknya baru bisa mengumumkan di website resmi Pemkab Kuansing.

Mengenai lokasi ujian, ujar Hendri, tidak ada perubahan. Pemkab Kuansing sudah menentukan yakni di aula SMAN Pintar. Sedangkan server dari BKN Regional.

Pihak BKPP Kuansing sendiri akan menyediakan komputer PC sebanyak 230 unit untuk pelaksana ujian CPNS. Ratusan komputer tersebut berasal dari sekolah SMP dan SD di Kuansing.

Sebelumnya, berdasarkan hasil rapat di tingkat provinsi, Kamis pekan lalu (9/1/2020) diputuskan jadwal SKD CPNS di Kuansing yakni 19-25 Februari 2020.

"Jadwal ujian (SKD) di kita (Kuansing) itu 19-25 Februari," kata Kabid Administrasi Kepegawaian di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing Hendri Joprison, ketika itu.

Pada 16 Desember lalu, Pemkab Kuansing sudah mengumumkan hasil seleksi administrasi. Kala itu hasilnya, dari 8.632 pelamar, sebanyak 2.145 pelamar dinyatakan tidak lulus administrasi. Sedangkan pelamar yang lulus administrasi sebanyak 6.487 orang.

Setelah sanggahan akhir Desember 2019, jumlah pelamar yang lulus administrasi menjadi sebanyak 6.504 pelamar. Sedangkan yang tidak lulus administrasi sebanyak 2.128 orang.

Ribuan Pelamar Stempel Kartu Ujian

Ribuan pelamar CPNS di lingkungan Pemkab Kuansing sudah stempel kartu ujian."Sudah ada ribuan yang menstempel," kata Plt kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing Hendri Siswanto, Selasa (14/1/2020).

Jadwal stempel kartu ujian dimulai Senin (13/1/2020), sehari ada 800 peserta yang sudah menstempel.

"Hari kedua ini lebih banyak lagi. Jadi sudah ribuan yang menstempel," terangnya.

Dikatakannya, seluruh pelamar yang lulus administrasi diwajibkan menstempel kartu ujian. Sebab, ini untuk pegangan panitia saat pelaksanaan ujian.

"Ini terkait keabsahan saat ujian nanti. Makanya diwajibkan semua peserta. Kartu ujian juga akan ditandatangani panitia," terangnya.

Setiap pelamar juga mencetak sendiri kartu ujian. Kartu ujian tersebut ada dua bagian. Nantinya, satu bagian untuk panitia. Untuk stempel kartu ujian tidak harus yang bersangkutan hadir. Bisa diwakilkan orang lain.

"Peserta silakan bawa print kartu ujiannya. Bawa juga fotokopi KTP saat menstempel," ujarnya.
(Tribunpekanbaru.com/dian maja palti siahaan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved