Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Ternyata Bukan Suami Isteri, Butuh 13 Tokoh Untuk Jadi Menteri

Sebenarnya, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat bukanlah pasangan suami istri. Mereka berdua juga tinggal di sebuah kos-kosan di Yogyakarta.

Facebook
Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Ternyata Bukan Suami Isteri, Butuh 13 Tokoh Untuk Jadi Menteri 

Sebenarnya, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat bukanlah pasangan suami istri. Mereka berdua juga tinggal di sebuah kos-kosan di Yogyakarta.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Raja Kerajaan Keraton Agung Sejagat Toto Santoso (42) atau dikenal Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat bersama Fanni Aminadia (41) sempat terlihat cekcok dalam ekspose di Mapolda Jateng, Rabu (15/1/2020).

Namun belum diketahui awal permasalahan hingga keduanya cekcok.

Selain cekcok, dua orang yang mengaku sebagai raja dan permaisuri ini hanya terlihat menunduk di hadapan para wartawan.

Tribunjateng.com berkesempatan sedikit mewawancari kedua pelaku yang mengeklaim sebagai keturunan tahta dari Kerajaan Majapahit.

Totok mengatakan, petunjuk dalam ilham atau wangsit tersebut, kerajaan KAS harus berdiri di Kabupaten Purworejo.

Dia mengklaim diperintahkan untuk melanjutkan kejayaan kerajaan Majapahit dalam wangsit yang dia terima tersebut.

Sebenarnya, Totok dan Fanni bukanlah pasangan suami istri. Mereka pun bukan warga Purworejo.

Mereka berdua memiliki KTP Jakarta, namun tinggal di sebuah kos-kosan di Yogyakarta.

Dalam kerajaan ini, Fanni dipercayai Totok untuk mengemban amanah sebagai Permaisuri.

Totok pun memberi tugas kepada Fanni untuk merancang segala pernak-pernik kerajaan meliputi seragam kerajaan, topi, umbul-umbul, tombak dan bendera.

"Yang merancangnya Fanni. Ini kami dirikan sejak tahun lalu," terang Totok kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/1/2020).

Mereka berdua diketahui hanya fokus bekerja mendirikan Kerajaan KAS, tanpa sampingan apapun.

Untuk merancang segalanya, mereka menggunakan uang hasil iuran pendaftaran dari para calon anggota yang teriming-iming.

Dia mengungkapkan, kerajaan KAS didirikan sekitar pertengahan 2018 lalu.

Secara rinci, dia tidak menyebutkan bulan dan tanggal awal mulanya didirikan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved