Ujian Nasional Dihapuskan, Tahun Depan Tak Lagi Gelar Try Out SD dan SMP

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal menegaskan bahwa tahun depan tidak ada lagi try out massal bagi peserta didik SD dan SMP.

Ia menyebut kebijakan ini seiring tidak lagi digelar Ujian Nasional (UN) tingkat SMP pada tahun 2021.

Arahan Menteri Pendidikan RI menyebut bahwa mulai tahun ini Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) tidak lagi digelar di Sekolah Dasar (SD). USBN berganti menjadi Ujian Akhir Sekolah (UAS).

"Jadi untuk tahun depan tidak ada lagi try out massal. Sebab UN sudah ditiadakan," ujar Jamal kepada Tribun, Jumat (17/1/2020).

Menurutnya, try out massal sudah ditiadakan sejak tahun ini untuk tingkat SD. Peserta didik SD sebenarnya tidak ada lagi menjalani USBN.

"Tahun ini try out masih kita tolerir, kalau tahun depan tidak ada lagi," ulasnya.

USBN bagi peserta kelas enam di sekolah dasar atau SD berganti UAS. UAS bagi peserta didik SD rencana bakal berlangsung pada Mei 2020 mendatang.

Pihak sekolah punya kebijakan terhadap penilaian peserta didik dalam UAS. Proses penilaian nantinya jauh berbeda dengan USBN.

Jamal menyebut sekolah menjadi penyelenggara penuh dalam UAS. Jamal menyebut bahwa soal disusun oleh pihak sekolah.

Tim pengawas juga dari sekolah. UAS tidak memberlakukan pengawas silang layaknya USBN.

Proses koreksi hasil ujian pun dilakukan oleh sekolah panitia sekolah. Saat ini kembali ke manajemen berbasis sekolah.

Jamal menyampaikan bahwa adanya alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk USBN bisa digunakan pengembangan mutu guru.

Mereka nantinya bisa mendatangkan pelatih untuk membuat soal UAS. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)