Bacalah Surat Al Waqiah untuk Membuka Pintu Rezeki, Dilimpahkan Rezeki, Bermanfaat untuk Sehari-hari
Bacalah Surat Alwaqiah untuk Membuka Pintu Rezeki, Dilimpahkan Rezeki, Bermanfaat untuk Sehari-hari
Bacalah Surat Al Waqiah untuk Membuka Pintu Rezeki, Dilimpahkan Rezeki, Bermanfaat untuk Sehari-hari
TRIBUNPEKANBARU.COM- Bacalah Surat Al Waqiah untuk membuka pintu rezeki. Dimudahkan rezeki dan mendapatkan rezeki yang melimpah.
Amalkan dalam kehidupan sehari-hari agar anda bisa merasakan manfaatnya.
Tentu saja anda juga harus melakukan aktifitas mencari rezeki atau tidak hanya bertumpu pada bacaan SIrat Alwaqiah semata.
Nah, cobalah amalkan Surat Alwaqiah ini.
Bacaan Surat Al Waqiah

tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.

(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,

maka jadilah ia debu yang beterbangan,

dan kamu menjadi tiga golongan.
Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu.
Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,
Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah.
Berada dalam jannah kenikmatan.
Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian

Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata,
seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.

Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir,
mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli,

laksana mutiara yang tersimpan baik.
Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,
akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.

Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,

dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),

dan naungan yang terbentang luas,

dan air yang tercurah,
dan buah-buahan yang banyak,
yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.
dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung
dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.
penuh cinta lagi sebaya umurnya.
(Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
(yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.
dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.
Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu?
Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih,

dan dalam naungan asap yang hitam.

Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.

Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan.

Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.
Dan mereka selalu mengatakan: “Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali?
apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)?”
Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,
benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.

Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,

benar-benar akan memakan pohon zaqqum,
dan akan memenuhi perutmu dengannya.

Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.
Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.

Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan”.
Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan?

Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.
Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya?

Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,

untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.

Dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?

Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam.
Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya?
Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang.
(Sambil berkata): “Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian”,
bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.
Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.

Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?

Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?

Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu).

Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?

Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar.

Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran.

Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui.

Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,

pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),
tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.
Diturunkan dari Rabbil ‘alamiin.

Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini?

kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.

Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,

padahal kamu ketika itu melihat,

dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,

maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?

Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?

adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),

maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan.
Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,

maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan.
Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat,

maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,
dan dibakar di dalam jahannam.
Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha BesarSurat ke : 56

tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.

(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,

maka jadilah ia debu yang beterbangan,

dan kamu menjadi tiga golongan.
Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu.
Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,
Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah.
Berada dalam jannah kenikmatan.
Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian

Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata,
seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.

Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir,
mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli,

laksana mutiara yang tersimpan baik.
Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,
akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.

Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,

dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),

dan naungan yang terbentang luas,

dan air yang tercurah,
dan buah-buahan yang banyak,
yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.
dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung
dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.
penuh cinta lagi sebaya umurnya.
(Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
(yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.
dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.
Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu?
Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih,

dan dalam naungan asap yang hitam.

Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.

Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan.

Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.
Dan mereka selalu mengatakan: “Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali?
apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)?”
Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,
benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.

Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,

benar-benar akan memakan pohon zaqqum,
dan akan memenuhi perutmu dengannya.

Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.
Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.

Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan”.
Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan?

Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.
Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya?

Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,

untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.

Dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?

Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam.
Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya?
Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang.
(Sambil berkata): “Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian”,
bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.
Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.

Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?

Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?

Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu).

Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?

Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar.

Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran.

Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui.

Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,

pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),
tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.
Diturunkan dari Rabbil ‘alamiin.

Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini?

kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.

Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,

padahal kamu ketika itu melihat,

dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,

maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?

Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?

adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),

maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan.
Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,

maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan.
Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat,

maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,
dan dibakar di dalam jahannam.
Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar.
1. Dijauhkan Dari Kemiskinan
Apabila seseorang membiasakan diri untuk membaca Surat Al Waqiah sebanyak satu kali setiap malam, maka ia akan mendapatkan pahala yang sangat berarti yakni akan dijauhkan dari kemiskinan untuk selama-lamanya.
2. Memperoleh Kekayaan Berlimpah
Apabila seseorang membaca Surat Al Waqiah ini sebanyak 14 kali setiap kali selesai menunaikan sholat Azhar, maka orang tersebut akan mendapatkan balasan berupa kekayaan yang didapat berlimpah dan tidak akan ada habisnya.
“Ajarkanlah surah Al-Waqi’ah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady)
3. Ditunaikan Hajatnya Berhubungan Dengan Rezeki
Apabila seseorang membaca Surat Al Waqiah ini sebanyak 41 kali dalam satu majlis atau dengan kata lain sekali duduk, maka insyaAllah akan ditunaikan semua hajat yang dimohonkan terutam yang berhubungan dengan rezeki.
4. Dijadikan Hartawan dan Dermawan
Agar seseorang bisa menjadi orang kaya yang selalu mengucap syukur, maka amalan dari Surat Al Waqiah ini dibacakan sebanyak 3 kali sesudah selesai menunaikan sholat subuh dan juga 3 kali sesudah menunaikan sholat isya yang insyaAllah tidak akan berlalu masa setahun tersebut melainkan akan dijadikan seseorang yang hartawan dan juga dermawan.
5. Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat
Bagi orang yang rajin membaca Surat Al Waqiah ini, maka akan mendapatkan syafaat di hari kiamat yang sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim.
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalah surat Al-Waqi’ah; dan barangsiapa yang ingin melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah.” (Tsawabul A’mal, hlm 117).
6. Mendapatkan Ketenangan Jiwa dan Raga
Bagi mereka yang membacakan Surat Al Waqiah meski tidak mengetahui artinya, maka akan mendapatkan ketenangan baik dari segi jiwa maupun raganya.
Dalam hal ini, Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama.” (Tsawabul A’mal, halaman 117).
7. Mengajarkan Tauhid
Dalam Surat Al Waqiah ini memang tidak secara langsung menerangkan ayat tentang kekayaan, rezeki dan hal semacamnya. Akan tetapi di dalam surat ini mengajarkan tentang tauhid yang membuat kita percaya pada Allah dan semakin membuat kita yakin jika semuanya sudah diatur dengan baik oleh Allah SWT termasuk dalam urusan rezeki.
Bacalah Surat Al Waqiah untuk Membuka Pintu Rezeki, Dilimpahkan Rezeki, Bermanfaat untuk Sehari-hari
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/surat-al-waqiah-96-ayat.jpg)