Kuansing
NEWS VIDEO: Sopir Taksi Online Maju di Pilkada Kuantan Singingi Riau
Indra Putra politisi & pengusaha yang juga berprofesi sebagai sopir taksi online menjadi kandidat kuat jadi bakal calon wakil Bupati Kuantan singingi
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Indra Putra politisi dan pengusaha yang juga berprofesi nyambil jadi sopir taksi online menjadi kandidat kuat untuk menjadi bakal calon wakil Bupati Kuantan Singingi, berpasangan dengan bakal calon Petahana Mursini di Pilkada 2020.
Saat ini Indra Putra sedang menjalani sejumlah proses untuk maju di Pilkada, di antaranya mengikuti proses wawancara di sejumlah partai politik. Terakhir wawancara di Gerindra dan PKB.
Indra Putra, juga tidak membantah jika rencana berduet dengan Mursini sudah mulai terwujud dan kearah yang lebih serius.
"Saya baru komunikasi yang serius dengan pak Mursini (untuk jadi wakil), namun semua masih berproses, kalau berpasangan juga kan tidak ada masalah,"ujar Indra Putra yang sehari-hari mengisi waktu luang dengan jadi sopir taksi online itu.
Saat disinggung mengenai bakal calon lain Andi Putra juga maju di Pilkada yang tidak lain masih keluarganya. Menurut Indra Putra tidak ada masalah meskipun satu keluarga sama-sama maju berkompetisi di Pilkada.
"Biasa aja tidak ada salahnya. Itukan hak setiap warga untuk maju. Tidak ada yang mengatur, kalau ini maju ini tidak boleh maju,"ujar Indra Putra yang juga pernah maju di Pilkada sebelumnya itu.
Indra Putra sendiri mengaku sudah mendaftar ke seluruh partai politik untuk perahunya maju di Pilkada 2020 mendampingi Mursini
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Indra Putra sendiri merupakan politisi muda partai Golkar, pada Pilkada Kuansing lalu sempat maju berpasangan dengan Kompetensi, namun kalah dari pasangan Mursini - Halim.
Selain politisi, Indra Putra juga merupakan keluarga yang mapan, miliki usaha sebagai kontraktor dan beberapa unit usaha lainnya di Pekanbaru.
Keluarga mantan Bupati Kuansing dua periode Sukarmis ini ternyata sudah menjadi sopir taksi online sejak setahun terakhir.
Alasannya sederhana saja saat ditanya kenapa ia memilih menjadi sopir taksi online, karena dirinya tidak memiliki pekerjaan dan aktivitas.
"Kebetulan saya tidak ada pekerjaan, dan mengisi waktu kosong saya,"ujarnya membuka pembicaraan dengan tribunpekanbaru.com.
Indra Putra yang juga menjadi bakal calon maju di Pilkada Kuansing 2020 itu, mengaku ternyata menjadi sopir taksi online hanya mencari pelajaran hidup berharga.
"Saya tidak pandang materi yang saya dapat seharinya sebagai driver taksi online, namun saya belajar dari situ, panjang ceritanya,"ujar Indra lagi.
Indra belajar menghargai hidup dari profesi sebagai sopir taksi online tersebut, karena menurutnya mencari rezeki seperti sopir taksi online itu sangat berat.
"Selama ini saya tidak berpikir sulitnya cari uang, karena apa yang saya mau selama ini dapat. Ternyata setelah saya cari uang dengan sopir taksi online itu sulit,"ujarnya mulai membuka cerita lebih panjang lagi.(tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)
