Kebun Kelapa Sawit, Kebun Karet dan Nenas Terbakar di Riau, 1 Tersangka Karhutla Ditangkap di Siak

Kebun Kelapa Sawit, Kebun Karet dan Nenas Terbakar di Riau, 1 Tersangka Karhutla Ditangkap di Siak

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Siak sudah mencapai luasan 17 hektare lebih kurang.

Luas lahan terbakar tersebut hanya terjadi dalam waktu 21 hari, terhitung 1-21 Januari 2020.

Lokasi kebakaran terjadi di Sungai Apit, Tumang, Mempura, Kuala Gasib dan Kandis.

Saat ini, baik BPBD Siak, Manggala Agni KLHK dan MPA masih melakukan pendinginan di sejumlah lokasi itu.

Sedangkan pihak Polres Siak juga berhasil menahan 1 pelaku yang diduga membakar lahan di Kampung Koto Gasib.

Kepala Bidang Damkar BPBD Siak Irwan Pryatna mengatakan, pihaknya tetap melakukan pendinginan di lokasi-lokasi tersebut untuk memastikan api tidak muncul lagi.

Titik fokusnya berada di Kampung Tumang, sebab di lokasi itu 4 Ha lahan terbakar 3 hari lalu.

"Kami di Tumang, karena kondisi di sini sedikit lebih sulit. Kami khawatir jika ditinggalkan bisa jadi api muncul lagi," ujar Irwan, Rabu (22/1/2020).

Menurut dia, kebanyakan lahan yang terbakar adalah lahan yang ditanami kelapa sawit, karet dan Nenas.

Di Tumang, lahan yang terbakar itu berupa kebun kelapa sawit yang masih berumur 2 tahun.

"Ini kasihan, karena baru 2 tahun sudah terbakar. Banyak juga kebun masyarakat jadi hangus begitu, seperti di Sungai Apit ada kebun Nenas. Nenasnya juga hangus," kata pria yang dijuluki pendekar pemadam itu.

Ia menerangkan, pada 2020 ini musim kemarau diprediksi lebih panjang.

Potensi kebakaran menjadi semakin tinggi di kabupaten Siak.

Meski demikian, pihaknya juga selalu siap siaga untuk melakukan pendeteksian dan pemadaman.