Jerawat Batu Langsung Hilang dengan Teknik Bekam di Klinik Estetika Qatrunnada Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bekam selama ini dikenal dengan metode pengobatan menyedot darah kotor dari tubuh melalui pori-pori kulit.

Penyedotan yang sering dijumpai biasanya dari bagian punggung, lengan, kaki dan kepala.

Namun dr Martha Saptariza Yuliea, MKes mengaplikasikan bekam pada wajah untuk kecantikan.

Dia mengombinasikan bekam dengan treatment facial di Klinik Estetika Qatrunnada miliknya yang berlokasi di Jalan Mandala Nomor 17, Tangkerang Tengah, Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Bekam estetika yang dilakukan dr Riza, sapaan akrabnya, masih tergolong baru dan kemungkinan yang pertama di Pekanbaru. Ia mengatakan, terapi bekam adalah salah satu teknis pengobatan sunnah Rasulullah SAW.

"Jadi bukan hanya baik untuk kesehatan, bahkan dianjurkan oleh Rasulullah," tutur Riza, Selasa (21/1/2020).

Dia mengutip Hadist Rasulullah SAW dalam HR Malik yang berbunyi, "jika ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit, maka bekam juga dapat menyembuhkannya".

Dokter Riza menjelaskan, pada dasarnya bekam berfungsi memperbaiki fungsi organ tubuh dan menambah kekebalan tubuh.

Sedangkan bekam estetika difokuskan pada wajah yang dapat melancarkan peredaran darah pada wajah.

Kemudian menghilangkan darah kotor serta mengatasi berbagai keluhan penyakit kulit seperti jerawat, kulit kusam dan penuaan dini.

Menurut Riza, efek bekam estetika paling dapat dirasakan untuk keluhan jerawat batu (agne prone). Pengaruhnya sudah dapat dirasakan setelah tiga hari sampai dua minggu.

"Misalnya dari berjerawat batu, setelah bekam menjadi tidak ada lagi," imbuhnya.

Riza mengemukakan, bekam estetika dilakukan dengan teknik tersendiri. Berbeda dengan bekam biasa untuk bagian tubuh lain.

Ia menjelaskan, bekam pada wajah dilakukan dengan daya sedot tidak terlalu kuat dan lebih cepat. Hal ini agar, bekam tidak membekas terlalu lama di wajah.

Ia mengatakan, bekas bekam pada wajah bisa hilang dalam waktu 24 jam. Titik-titik bekam tersebar pada jidat, dagu dan kedua pipi.

Jika terdapat keluhan seperti insomnia, bisa dilakukan di titik kedua sisi sekitar ujung mata.

"Secara umum, bekam estetika dilakukan di empat titik di wajah. Kalau ada keluhan, bisa enam titik," kata Riza, praktisi bekam wanita yang bersertifikat ini.

Ia menandaskan, bekam harus dilakukan dengan tepat. Oleh karena itu, semestinya dilakukan oleh ahli.

Riza menjelaskan, tindakan dimulai dengan facial untuk mengekstraksi komedo dan membersihkan kulit wajah. Lalu dilanjutkan dengan bekam.

Ia mengakui, efek bekam akan menimbulkan sedikit perih di wajah.

"Sesudah bekam, wajah dikasih masker peel off agar wajah yang perih menjadi rileks kembali," ujar wanita 32 tahun ini.

Ia menambahkan, pasien diberikan shooting gel untuk dioleskan di wajah selama downtime agar menetralisir memar bekas bekam, menjaga suhu kulit tetap stabil dan tidak berefek terlalu perih.

Shooting gel bisa dipakai pagi, siang dan malam. Tiap tindakan berdurasi sekitar 50 menit atau kurang dari satu jam.

Jarum yang digunakan baru untuk setiap pasien. Sedangkan alat bekam disterilkan di dalam lemari sterilisasi.

Menurut Riza, bekam estetika merupakan salah satu cara agar cantik tanpa mahal. Tarif bekam estetika hanya Rp 200.000.

Ia menggratiskan biaya tindakan bagi pasien pertama di setiap hari Jumat. Bekam dilakukan satu kali sebulan atau dua kali sebulan. Waktunya dapat dilakukan sesuai tanggal sunnah.

Dokter Riza mengemukakan, bekam dapat diselingi dengan treatment modern. Namun ia menganjurkan, bekam tidak dilakukan bersamaan dengan treatment modern.

"Sebaiknya diselingi. Misalnya hari ini bekam, bisa treatment modern seminggu lagi," kata Riza.

Sebagian treatment modern menimbulkan rasa perih. Menurut Riza, jika dilakukan bersamaan, bisa menimbulkan keperihan yang lebih parah.

Rangsang Hormon Kesuburan

Dokter Riza mengatakan, bekam juga bisa untuk kesuburan. Terapi ini cocok dilakukan oleh wanita yang sedang program kehamilan. Ia menyebutkan, bekam untuk merangsang hormon reproduksi.

"Ada titik-titik yang bisa dibekam untuk kesuburan," kata dokter Riza. Ia mengemukakan, bekam di kliniknya hanya khusus untuk wanita.

Hal ini juga sesuai dengan aturan sunnah dimana pasien harus dibekam oleh sesama jenis kelamin.

Klinik Qatrunnada miliknya juga melayani terapi bekam biasa. Seperti punggung, kaki dan bagian tubuh lainnya.

Teknik bekam harus dilakukan hati-hati. Ia menyebutkan di punggung rata-rata terdapat 10 titik bekam.

"Bekam tidak bisa sembarangan tempat. Harus tepat. Ada yang bekam di rusuk, sebenarnya tidak bisa karena banyak saraf di situ," kata Riza.

Pasien kebanyakan kaum ibu yang mengeluhkan asam urat, kolesterol, varises dan lainnya.

"Darah yang keluar menunjukkan penyakitnya bagaimana. Ada yang seperti buih, bahkan ada yang seperti jelly," kata Riza.

Tarif bekam biasa Rp 120.000. Ditambah Rp 20.000 untuk satu bekam di titik lain. (Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sihombing)