Pagu Anggaran Miliaran Rupiah, Ada 8 Paket Proyek Dinas PUPR Pelalawan Riau Tahun 2019 Tak Selesai

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Ada delapan paket proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan tahun 2019 tidak selesai dikerjakan kontraktor pemenang.

Sehingga, delapan proyek pembangunan fisik itu akhirnya diluncurkan atau penambahan waktu hingga tahun 2020.

Perusahaan kontraktor pelaksana tidak mampu menuntaskan pekerjaannya sesuai dengan waktu pengerjaan yang tertera pada kontrak.

Jumlah pagu anggarannya masing-masing proyek mulai dari ratusan juta hingga miliaran.

Plt Kepala Dinas PUPR Pelalawan, Hardian Syahputra ST, MT membenarkan jika ada delapan proyek yang waktu pengerjaannya diperpanjang.

Masing-masing kontraktor diberikan kesempatan melanjutkan pekerjaannya lantaran persentasi fisik yang dikerjakan cukup tinggi dan tinggal sedikit lagi.

"Ada dua paket dari Bidang Bina Marga dan enam paket di Bidang Penataan Bangunan dan Pemukiman," terang Hardian Syahputra, Minggu (26/1/2020).

Dituturkannya, sisa anggaran masing-masing paket proyek yang diluncurkan masih ditahan oleh Dinas PUPR, sesuai dengan persentasi pekerjaan. Selain itu kontrak pelaksana dikenakan denda 5 persen dan jaminan pekerjaan 5 persen dari nilai kontrak.

"Sekitar 10 persen dari nilai kontrak yang ada diambil pemda setelah pencairan nanti," tambah Hardian.

Ia merincikan, di Bidang Bina Marga proyek yang diluncurkan yakni paket 8 peningkatan jalan SMA 1 Langgam/ST2P/Rumah Sosial/Teknopolitan di Kecamatan Langgam selebar lima meter.