SKD CPNS 2019
Tips Mengerjakan Ujian SKD CPNS 2019 dari Pengamat Pendidikan Riau, Jangan Terpaku Pertanyaan Sulit
Ujian SKD CPNS 2019 merupakan salah satu tahapan penting bagi peserta, sebagai penentu masa depan selanjutnya.
PEKANBARU - Pengamat pendidikan Riau, Prof DR Isjoni Ishaq MSi memberikan tipsnya bagi peserta ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Riau yang akan dimulai besok, Senin (27/1/2020).
Ia mengatakan Ujian CPNS merupakan salah satu tahapan penting bagi peserta, sebagai penentu masa depan selanjutnya.
Doa dan usaha yang maksimal tentunya sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Jelang pelaksanaan ujian, berbagai usaha harus dilakukan.
Belajar bisa dilakukan sendiri, bersama, mengikuti bimbel CPNS dan juga berdiskusi dengan orang yang sudah berpengalaman, juga menjadi modal untuk mengikuti tes CPNS.
Saat mengikuti ujian, para peserta harus fokus, jangan sampai pikiran bercabang dengan masalah lain. Karena para peserta memiliki waktu yang cukup terbatas.
Ketika mendapati pertanyaan yang sulit, peserta jangan sampai terpaku berkutat pada pertanyaan tersebut. Kalau memang tidak memungkinkan untuk dijawab dengan cepat, tinggalkan, karena waktu yang diberikan tidaklah panjang.
Jangan sampai, harusnya sudah dijawab 10, kita masih menyelesaikan dua pertanyaan.
• BREAKING NEWS: Hari Pertama SKD CPNS 2019 Pemprov Riau Peserta Dilarang Pakai Cincin dan Kalung
• BKD Minta Peserta SKD CPNS 2019 Pemprov Riau Fokus Ujian dan Waspada Penipuan
• SKD CPNS 2019 Pemprov Riau, Peserta Diminta Datang Lebih Awal untuk Lewati Tahapan Sebelum Ujian
Akhirnya pertanyaan lain yang mudah pun akhirnya tidak terjawab dengan maksimal, karena tergesa-gesa menyelesaikan.
Dalam melaksanakan ujian, jangan sampai panik, jangan gelisah, dan jangan ketakutan.
Lakukan dengan santai. Maka dari itu, shalat tahajud bagi yang muslim sangat perlu.
Meminta kepada Allah agar dilancarkan menjawab pertanyaan.
Ketika sudah berdoa dan juga berusaha keras, maka selanjutnya serahkan hasilnya kepada Allah.
Apapun nanti hasilnya, itu merupakan keputusan Allah, jangan sampai kita sesali. Kita harus siap menang, dan siap kalah.
Harus siap lulus, dan juga tidak lulus.
