Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

GAJAH Berbobot 600 Kilogram Terjerat Tali Nilon di Riau, BKSDA Lakukan Pembiusan dan Pelepasan Tali

Tim segera melakukan pelepasan jerat yang terbuat dari tali nilon. Serta melakukan tindakan medis sesuai kebutuhan pengobatan dan. Seluruh prosesnya

Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Istimewa/BBKSDA Riau
GAJAH Berbobot 600 Kilogram Terjerat Tali Nilon di Riau, BKSDA Lakukan Pembiusan dan Pelepasan Tali 

"Setelah kita amati ada tali nilon yang menjerat dan terbawa oleh dia," ucapnya.

Heru membeberkan, kondisi gajah yang terjerat itu cukup baik.

Setelah dilepaskan dari jerat dan diobati, dia langsung dilepasliarkan dan kembali ke kelompoknya.

"Hasil analisis dan pemeriksaan, gajah ini tidak perlu dibawa ke Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas untuk perawatan lebih lanjut, langsung dilepaskan dan kembali ke kelompoknya," ulasnya.

Heru menambahkan, di wilayah tersebut memang banyak ditemukan jerat.

Bahkan sekitar sebulan lalu, pihaknya sudah melakukan operasi pembersihan jerat di sekitar kawasan.

Untuk diketahui, kasus gajah terjerat di kawasan konsesi PT Arara Abadi, sudah memasuki yang ketiga kali, dalam kurun waktu 2019 - awal 2020 ini.

Kawasan konsesi PT Arara Abadi, diduga kuat memang menjadi wilayah jelajah gajah.

Penjelasan Pihak Arara Abadi

Humas PT Arara Abadi APP Sinarmas Forestry wilayah Riau Nurul Huda memberi penjelasan terkait adanya penyelamatan gajah jantan yang kakinya terikat tali nilon di kawasan konsesi Arara Abadi oleh pihak BKSDA Riau.

Menurut dia, Penyelamatan ini bermula dari saat rombongan gajah ini melintas di kawasan Arara Abadi beberapa waktu lalu

Rombongan gajah yang melintas di kawasan Arara Abadi ini tidak tahu berasal dari mana, karena memang kawasan Arara Abadi berdampingan dengan kawasan orang lain.

"Saat rombongan gajah ini melintas kawasan kita, karyawan kita sempat melihat mereka. Ada sekitar belasan ekor gajah yang melintasi kawasan kita ini, namun satu diantaranya gajah jantan usia remaja kakinya dalam kondisi sudah terikat tali nilon," ungkap Nurul Huda.

Menurut dia, meskipun kaki gajah ini terjerat tali nilon, namun kondisinya masih berjalan mengikuti rombongan.

"Sesuai SOP kita kondisi ini kita laporkan dengan pihak terkait dalam hal ini pihak BKSDA. Kita sampaikan surat tertulis kepada BKSDA adanya kondisi gajah yang kakinya terikat tali," kata Nurul Huda.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved