Pelalawan
Akhir Nasib Sepasang Beruang Madu Jack dan Barbie yang Lama Dipelihara Warga di Pelalawan
Anggi memaparkan, dua ekor beruang madu itu sudah jinak. Dalam sehari, biasanya diberi makan nasi dicampur susu.
"Orang Nias yang ngasih, kerja di hutan. Beruang itu ntah ditinggal induknya ntah gimana, karena sering kebakaran dulu (hutannya)," ungkapnya
Sementara seekor lainnya, beruang madu betina berumur sekitar 2 tahun, juga pemberian seseorang.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Andri Sudarmadi menjelaskan, dua ekor beruang madu itu terpaksa disita pihaknya.
Lantaran termasuk satwa dilindungi oleh Undang-Undang.
"Awalnya kita mendapat informasi dari informan kita, di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, ada warga yang memelihara beruang madu. Informasi itu kemudian didalami, dan ternyata benar," kata Andri.
Selanjutnya dia mengungkapkan, timnya langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, guna menentukan langkah-langkah penanganan selanjutnya terhadap beruang itu.
"Kita datang ke rumah warga itu, lalu kita evakuasi beruang madunya. Satu jantan dan satu betina. Sudah cukup lama dipelihara oleh keluarga itu. Sampai sudah diberi nama," urainya.
Terkait ini disebutkan Andri, penyidik memeriksa dan mengambil keterangan sejumlah pihak terkait.
Mulai dari yang memelihara hingga aparat desa setempat, untuk menguatkan penyelidikan.
"Kita koordinasi dengan BBKSDA Riau, kedua satwa akan diobservasi, karena sudah sekian lama dipelihara, sudah jinak. Supaya bisa kembali naluri liar dan naluri alamnya. Kalau sudah memungkinkan, akan dilepasliarkan," tuturnya.
Andri juga mengimbau, supaya masyarakat bisa segera melaporkan jika menemukan keberadaan satwa jenis dilindungi.
"Kalau dua beruang madu ini kita duga asalnya dari TNTN Pelalawan," tutupnya.
(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
Kabar Gembira, Setelah 3 Bulan Ditunggu-tunggu BPKAD Pelalawan Pastikan TPP Pegawai Cair Pekan Ini |
![]() |
---|
Dituntut 7 Tahun Penjara, Pembunuh Siswi SMP di Pelalawan Minta Keringanan Hukuman |
![]() |
---|
Dorong Anggota Ikut UKW, Pengurus PWI Pelalawan 2020-2023 Resmi Dilantik, Dihadiri 4 Bupati |
![]() |
---|
Satu Bulan Lebih Belajar Tatap Muka Terbatas, Diskes Pelalawan Klaim Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 |
![]() |
---|
Tunggu Hasil Autopsi, Teka-teki Kematian Buruh Kebun Sawit Diselidiki Polsek Bunut Pelalawan |
![]() |
---|