Digembleng Pilot Bepengalaman, SMK Dirgantara Riau Miliki Simulator Pilot
SMK Dirgantara Riau memiliki simulator pilot sendiri. Program pilot juga di bawah asuhan pilot berpengalaman.
Penulis: Rino Syahril | Editor: ihsan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Setelah resmi mengantongi izin operasional dari Pemprov Riau pada bulan Oktober 2019, SMK Dirgantara Riau terus berusaha menjadi yang terbaik dalam mendidik anak bangsa.
Saat ini SMK Dirgantara Riau di bawah naungan Yayasan Pena Intelektual Indonesia (YASPII) merupakan sekolah yang berjaringan nasional.
Bekerjasama dengan SMKN 29 Jakarta dan menjadi sekolah imbas dengan SMKN 1 Pekanbaru.
Sekolah yang berada di Jalan HR Soebrantas itu, Senin (2/2) dikunjungi oleh Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi. Kunjungan itu disambut baik oleh pihak sekolah dan yayasan.
Ketua Dewan Pembina YASPII, Amiruddin Tumango mengucapkan terima kasih atas kunjungan ketua DPRD Pelalawan tersebut.
"Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami kedepannya," ujar Amiruddin Tumangor kepada Tribun, Selasa (3/2/2020).
Amiruddin mengatakan, SMK Dirgantara Riau dengan grup tata kelola bersama Smart Fast Global Education memiliki simulator pilot sendiri.
Kemudian memiliki LSP sendiri di bawah Badan Nasional Sertifikasi Profesi. "Kami juga telah mendapatkan eprofil dari Direktorat Keamanan Penerbangan," beber Amiruddin.
Untuk mendidik siswa tambah Amiruddin, SMK Dirgantara memiliki tim yang fokus menjadi pendidik yakni Kapten Eko Wicaksono.
"Kapten Eko Wicaksono merupakan eks pilot senior di Garuda Indonesia dan telah mengabdi 33 tahun. Dia menerbangkan pesawat kepresidenan dimasa Gus Dur," tuturnya.
Kemudian dalam rangka membantu pemerintah mencerdaskan anak bangsa SMK Dirgantara memberikan beasiswa.
Baik beasiswa yayasan pendidikan gratis, beasiswa anak guru dan beasiswa siswa berprestasi.
Untuk penerimaan tahun ini terdapat empat jalur masuk. Jalur prioritas dimulai dari sekarang hingga 1 Maret 2020. Jalur Pra Gelombang dimulai 2 Maret hingga 4 April 2020.
Jalur Gelombang 1 dimulai 1 Mei hingga 30 Juni 2020. Dan Jalur Gelombang kedua setelah 30 Juni 2020.
Jadi jelas Amiruddin, Yayasan yang menaungi SMK Dirgantara Riau, Smart Fast Global, Education, LSP Smart Fast Global Education, Approval Direktorat Keamanan Penerbangan SmartFast Global Education.