Berita Riau
Cagar Budaya: PENEMUAN Makam Kuno dengan Nisan Bermotif Aceh di Siak yang Sarat Aura Mistis dan Gaib
Penemuan makam kuno beserta 2 batu nisan bermotif Aceh di Kampung Koto Ringin, Kecamatan Mempura, Siak Riau menyimpan misteri dan sarat aura mistis
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Cagar Budaya: PENEMUAN Makam Kuno dengan Nisan Bermotif Aceh di Siak yang Sarat Aura Mistis dan Gaib
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Penemuan makam kuno beserta 2 batu nisan bermotif Aceh di Kampung Koto Ringin, Kecamatan Mempura, Siak Riau menyimpan misteri dan sarat aura mistis dan gaib.
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatra Barat tertarik dengan informasi ini lalu berencana akan meninjau lokasi batu nisan itu.
Kisah penemuan batu nisan ini berawal dari ketidaksengajaan.
Tim Kelana Channel, tim yang mengambil konten video untuk kanal youtube di Siak tak sengaja menemukan batu nisan itu.
"Awalnya kami syuting di seberang makam Raja Kecik, di kampung Koto Ringin, belum menemukan apa-apa. Besoknya, Mas Raden Kelana tiba-tiba ngajak lagi ke lokasi yang kemarin, seakan-akan ada yang memanggil di sana," kata Suhartono, kru Kelana Channel kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (5/2/2020).
Raden Kelana merupakan seorang paranormal di Siak.
Ia dan juru kunci makam Raja Kecik, Tri mengajak seluruh kru Kelana Channel kembali ke Koto Ringin.
Selama ini Raden Kelana memang konsentrasi pada makam-makam tua dan hal-hal gaib.
Padahal lahan yang mau dilihat di Koto Ringin itu merupakan lahan yang sedang dibersihkan dengan alat berat.
"Setelah di lokasi kami melihat sekeliling sudah bersih, lalu kami bergerak ke arah tengah. Di sana kami berjumpa dengan salah seorang pengurus kebun dan kami bertanya apakah ada sesuatu yang aneh yang ditemukan di sini sewaktu pembersihan?," kata dia.
Orang kebun itu menunjukkan alat berat yang dioperasikannya untuk pembersihan kebun baru saja menyenggol batu nisan.
Orang kebun itu menyebut sepertinya ia telah menyenggol nisan makam seorang keramat.
"Kamipun menuju ke lokasi yang ditunjuk orang itu. Memang ditemukan sebuah batu nisan yang patah. Hanya bagian bawah nisannya saja yang masih tertancap," kata dia.
Pihaknya mencoba mencari potongan nisan tersebut.
