Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kebakaran Hutan di Riau

NEWS VIDEO: Kebakaran Hutan di Tanjung Kuras, Kapolres Siak dan Tim Terpadu Kewalahan Padamkan Api

Dari informasi yang disampaikan oleh wartawan Tribun Pekanbaru di lapangan, kebakaran hutan terjadi di Kampung Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit

Penulis: Mayonal Putra | Editor: aidil wardi

Ia meminta agar masyarakat tidak buang puntung rokok sembarangan mengingat lahan gambut saat ini sangat kering. 

"Kita tetap bekerja keras untuk melakukan pemadaman dan pendinginan hingga tuntas," kata dia.

Tim terpadu pemadam Karhutla di Kampung Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau kewalahan memadamkan api yang menjalar sejak 3 hari belakangan.

Sebab, tim ini kekurangan pasokan air sehingga api masih belum sepenuhnya padam.

"Air yang ada di dalam embung yang digali dengan alat berat tidak cukup atau tekor, karena kebakaran di sini lumayan luas," kata Kepala Bidang Damkar BPBD Siak, Irwan Pryatna kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurut Irwan, pihaknya menghadapi cuaca sangat terik dan sumber air terbatas di lokasi.

Sumber air berasal dari embung yang mereka gali sedalam 6 meter menggunakan alat berat. 

"Ada alat berat milik Dinas PU Siak dan milik PT Arara Abadi. Hingga saat ini telah ada 35 embung yang kita buat," kata dia.

Selain membantu membuat embung alat berat itu juga digunakan untuk memutuskan penjalaran api. Alat digunakan untuk membuat sekat bakar.

Dalam melakukan pemadaman dan pendinginan, tim terpadu melakukannya dengan cara bergeser dari embung yang satu ke embung lainnya.

"Karena tidak ada sumber air lain di lokasi," kata dia.

Sementara itu, pihaknya mengerahkan kekuatan penuh untuk upaya pendinginan tersebut. Bahkan Kapolres Siak AKBP Doddy Ferdinand Sanjaya  juga telah turun ke TKP Semalam.

Dari data tim terpadu tersebut, sedikitmya ada 145 orang yang dikerahkan untuk mengepung titik api di Tanjung Kuras.

Mereka terdiri dari Damkar BPBD Siak, TNI-Polri, Satpol PP, RPK PT Arara Abadi, Relawan Balakarhutla, Masyarakat Peduli Api (MPA), Manggala Agni KLHK dan staf kecamatan Sungai Apit serta dan staf kepenghuluan Tanjung Kuras.

"Semua bergabung dalam tim terpadu untuk melakukan pemadaman dan pendinginan," kata dia. (tribunpekanbaru.com/mayonal puta)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved