Kremasi Jenzah dan Pembakaran Limbah Medis Sebabkan Kota Wuhan Merah Menyala, Terlihat dari Satelit
Kota Wuhan, China terlihat menyeramkan terlihat dari citra satelit, Minggu (9/2/2020) lalu.
Dalam rekaman lain nampak segerombolan besar makhluk gelap telah ditangkap di Kota Xining, yang membuat para netizen China mempertanyakan keberadaan mereka di provinsi tersebut.
Sebagian netizen percaya gagak-gagak tersebut sedang "berburu mayat" untuk dimakan.
Sementara lainnya berspekulasi segerombolan gagak tersebut mungkin "memakan partikel" dari "abu mayat" manusia yang dikremasi.
Belum ada bukti kuat untuk mendukung teori bahwa gagak mencari mayat.
Namun, karena gagak dipandang sebagai simbol kematian dalam budaya China hal ini mulai menimbulkan ketakutan bagi sebagian orang.
Gagak dalam budaya orang Tiongkok sering diyakini menjadi lambang nasib buruk dan simbol kematian.
Warganet di Twitter banyak mengomentari rekaman tersebut.
Salah seorang warganet mengatakan, "orang-orang Wuhan memperhatikan ada banyak buruk gagak terbang di sekitar kota, cukup menakutkan."
"Mereka mungkin mencari mayat untuk dimakan," lanjutnya.
"Gagak ada disana untuk membawa jiwa-jiwa orang mati ke tempat peristirahatan terakhir mereka." ujar komentar warganet lainnya.
Warganet lain ada yang menanyakan mengenai keberadaan gagak tersebut.
"untuk apa gagak itu terbang ke sana? daging manusia?"ujarnya.
Menurut laporan yang ada China melarang mayat korban virus corona untuk dimakamkan.
Mayat-mayat korban wabah tersebut harus dimusnahkan dengan cara dibakar.
Laporan menyebutkan mayat-mayat ini setiap hari dikirim ke rumah kremasi dalam jumlah tak terhingga.
Petugas kremasi harus menguras tenaganya bekerja 7 hari penuh karena mayat terus berdatangan.
Laporan menyebut bahwa mayat-mayat ini setiap hari dikirim ke rumah kremasi dalam jumlah tak terhingga.
Hal ini memicu pendapat publik mengenai komisi Kesehatan Nasional di China melarang mayat-mayat tersebut dikuburkan, tetapi harus di kremasi guna mencegah penyebaran virus tersebut.
Penampakan burung gagak yang muncul di atas kota ini memicu ketakutan serta cerita mengerikan di sana.
Sebab burung gagak menjadi simbol nasib buruk dan kematian yang sudah tertanam jauh di dalam mitologi Asia Timur.
Burung-burung lain yang dipercaya sebagai perlambang kematian yang dipercaya disana seperti burung gagak, burung hitam, burung hantu, dan burung phoenix.
Burung-burung tersebut mewakili dunia roh, akhirat, kerohanian, dan kematian orang yang dicintai.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Foto Satelit Sempat Merekam Kota asal Virus Corona, Wuhan Merah Menyala, Ini Kata Para Ilmuwan.
Ibu Macam Apa Ini?, Adegan Ranjangnya Dengan Pria Lain Dipergoki Anaknya Sendiri |
![]() |
---|
Promo Indomaret Hari Ini Kamis 4 Maret 2021, Belanja Promo Heboh Minyak Goreng, Beras hingga Popok |
![]() |
---|
HANYA HARI INI, Promo KFC TBT, Bisa Beli 10 Potong Ayam Mulai Rp 90 Ribu, Hemat Bund! |
![]() |
---|
Calon Klub Sultan, Inter Milan Gagal Bangkrut, Arab Saudi Siapkan Dana Miliaran Dolar Amerika |
![]() |
---|
Jauh-jauh dari Bandung ke Kediri Hanya Setor Nyawa,Terekam CCTV Mira dan Pelaku Bertemu 30 Menit |
![]() |
---|