BNNP Riau Razia 7 Lokasi Hiburan Malam Pekanbaru, di Inhil Pengunjung Lapas Selundupkan Sabu

PEKANBARU - Puluhan personel Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, dikerahkan dalam giat razia pada Kamis (13/2/2020) malam hingga Jumat dini hari.

Tak hanya itu, anjing pelacak dari Unit Satwa (K9) pun turut dibawa serta untuk membantu menemukan barang mencurigakan, khususnya narkoba.

Dalam giat razia itu, setidaknya ada 7 lokasi tempat hiburan malam yang disisir oleh tim.

Antara lain Starcity di Jalan Jenderal Sudirman, Ce7 KTv di Jalan Cempaka, Permata KTv di Jalan Khadijah Ali, Dragon KTv di Jalan Kuantan, Paragon di Jalan Sultan Syarif Kasim, RP International Club di Jalan Riau dan Keizia99 Karaoke di Jalan Soekarno Hatta.

Di 7 lokasi itu, petugas menyisir satu per satu ruangan. Beberapa orang yang ditemukan, langsung diminta menjalani tes urine dan diperiksa barang bawaannya.

Alhasil, total 10 orang yang terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan, terpaksa 'diangkut' dan dibawa ke Kantor BNNP Riau. Lantaran dari hasil tes urine mereka, ditemukan ada kandungan narkoba.

Rencananya, mereka akan diperiksa lebih intensif. Untuk kemudian diputuskan, apakah akan menjalani assessment (rehabilitasi), atau diproses hukum.

"Kita juga menemukan diduga pil ekstasi sebanyak satu butir serta plastik bening diduga berisi sisa sabu," kata Kabid Pemberantasan BNNP Riau, Kompol Khodirin.

Para pengedar Narkoba sepertinya memang tidak pernah kehabisan ide untuk menyelundupkan narkoba.

Bahkan bukan cuma ke tempat hiburan malam, tetapi juga ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). 

Penjagaan ketat dan maksimal tidak menyurutkan para pengedar untuk menyelundupkan barang haram tersebut, dan selalu berusaha mencari celah kelalaian petugas jaga.

Di Inhil, Lapas Klass IIA Tembilahan, menangkap pengunjung, Jum’at (14/2/2020) yang menyelundupkan sabu-sabu.

Tiga pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu diamankan oleh Sat Restik Polres Rokan Hulu pada Minggu (9/2/2020) lalu.

(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)