PASIRPANGARAIAN - Pengunjung Lapas Klass IIA Tembilahan, Kabupaten Inhil, berusaha meneyelundupkan sabu ke dalam Lapas, Jum’at (14/2/2020).

Namun usahanya tak berjalan mulus. Pasta gigi pun dijadikan media untuk menyelundupkan narkoba jenis sabu–sabu tersebut ke dalam Lapas berhasil terdeteksi.

Kasus terkait sabu lainnya juga terjadi di Rokan Hulu.

Sat Restik Polres Rokan Hulu amankan dua pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu pada Sabtu (8/2/2020) lalu di Kecamatan Rambah Hilir.

Penangkapan yang bermula dari informasi masyarakat sekitar itu dipimpin langsung oleh Kasat Narkotika Polres Rokan Hulu AKP Masjang Effendi beserta anggotanya.

Kedua pelaku diketahui masing-masing berinisial JGM dan SR itu diamankan saat sedang berada di pinggiran jalan.

"Saat penggeledahan dilakukan oleh petugas, keduanya mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang bernama Dika," kata Paur Humas Polres Rokan Hulu Ipda Feri Fadli pada Jumat (14/2).

Sayang, keberadaan oknum bernama Dika tersebut gagal diungkap oleh pihak kepolisian lantaran saat disusul ke kediamannya, Dika tak ada di rumah.

Selanjutnya, kedua pelaku tersebut diamankan di Mapolres Rokan Hulu guna mempertanggungjawabkan perbuatan melawan hukumnya tersebut.

"Bersama keduanya, polisi mengamankan dua paket narkotika jenis sabu segera 0,02 Gram, satu buah kaca pireks, satu lembar plastik warna ungu dan satu buah kotak rokok merk Frend," paparnya.

Ketiganya dijerat dengan UU Narkotika Nomor 35/2009 dengan ancaman pidana kurungan penjara atas perbuatan melanggar hukumnya tersebut. (Tribun Pekanbaru/Syahrul Ramadhan)