KEJADIAN NYATA! Pelajar Nyaris Hangus Tersambar Petir, Diduga Bermain Ponsel saat Hujan Lebat
Pelajar ini nyaris tewas akibat tersambar petir. Korban diketahui sedang bermain ponsel saat hujan lebat. Ponsel dan head set rusak
TRIBUNPEKANBARU.COM- Kejadian nyata! seorang pemuda yang asik bermain ponsel saat di luar hujan lebat terluka tersambar petir.
Kasur sampai berlobang, beberapa bagian tubuh korban gosong.
Handphone dan headset ponsel korban juga rusak.
Korban adalah seorang pelajar yang sedang syik bermain ponsel di atas kasur.

• ISAK Tangis Keluarga Pecah Saat Anggota Brimob Tersambar Petir Bripda Rizki Dimasukan ke Liang Lahat
• Adik Bungsu Terisak Saat Pemakaman Bripda Rizki Anggota Brimob yang Tersambar Petir
• NEWS VIDEO: Detik-Detik Pemakaman Bripda Rizki , Anggota Brimob Yang Gugur Tersambar Petir
Kini korban mendapat perawatan di rumah sakit akibat luka bakar.
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Singosaren RT 5, Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Korban terluka karena tersambar petir. Kamis (20/2/2020) malam.
Korban bernama Muhammad Farhan Alhalwani (18), pelajar kelas III SMA N Wukirsari, kini dirawat di RSUD Panembahan Senopati, Bantul
Nenek korban, Sariyem mengatakan, dia berangkat mengaji tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 18.30 WIB.
Pada Kamis malam, hujan lebat disertai petir mengguyur wilayah Singosaren.
Saat itu Farhan sendirian di rumah dan bermain ponsel sambil menggunakan headset.
Saat pulang sekitar pukul 20.30 WIB, Sariyem mendapati pintu rumah sudah terbuka, dan tak ada orang di dalam.
"Saat pulang sudah kosong, waktu itu hujan deras dan kondisi gelap," kata Sariyem saat ditemui di rumahnya, Jumat (21/2/2020).
Tercium bau gosong dari kamar korban, Sariyem sempat panik dan mencari cucunya di setiap sudur rumah, tapi tidak ditemukan.
Ternyata, Farhan berada di rumah pamannya yang berada tak jauh dari lokasi.
• Inilah Kronologi & Detik-detik 8 Brimob Tersambar Petir di Pasuruan, 3 Tewas dengan Kondisi Begini!
• Anggota Brimob Gugur Tersambar Petir, Ini Cara Menghidari Petir Menurut Tim Analis BMKG Pekanbaru