Kunjungan Jokowi ke Riau
Kunjungan Kerja ke Riau, Ini Agenda Presiden Jokowi di Pelalawan
Presiden Jokowi akan meresmikan PT Asia Pasific Rayon (APR) yang berada di dalam komplek PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP)
PELALAWAN - Presiden Jokowi akan meresmikan PT Asia Pasific Rayon (APR) yang berada di dalam komplek PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau pada Jumat (21/2/2020).
Berdasarkan informasi yang diperoleh tribunpekanbaru.com, Rundown kegiatan Jokowi selama di Pelalawan hanya meresmikan pabrik rayon tersebut.
Sekitar pukul 07.00 wib dijawalkan Presiden Jokowi bertolak dari Hotel Premiere tempatnya menginap ke Lanus Roesmin Nurjadin.
Kemudian bertolak dari Lanud menggunakan Helikopter Kepresidenan.
Diperkirakan tiba di helipad PT RAPP sekitar jam 07.45 wib.
Dari Helipad presiden akan menaiki kendaraan perjalanan darat menuju lokasi acara peresmian PT APR.

Rangkaian kegiatan peresmian diperkirakan berlangsung selama hampir dua jam.
Setelah itu rombongan presiden akan menuju pembibitan PT RAPP melakukan peninjauan areal bibit akasia.
Pukul 10.15 kembali ke Helipad dan presiden bertolak ke Pekanbaru untuk melanjutkan acara Kunkernya seperti peresmian Tol Pekanbaru-Dumai.
Hingga berita ini diturunkan, Presiden Jokowi belum tiba di lokasi acara.
Para pejabat dari berbagai instansi dan kepala daerah telah berdatangan ke lokasi.
Tiba di Pekanbaru, Presiden Jokowi Langsung Gelar Ratas
Presiden Joko Widodo langsung menggelar rapat terbatas (Ratas) dengan Menteri PUPR Basuki dan Menteri LHK Siti Nurbaya serta Gubernur Riau (Gubri) Syamsyar dan Wakil Ketua DPRD Riau Zukri Misran di ruang Padawa, Lanud Roesmin Nurjadin, Kamis (20/2/2020) sore.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis (20/2/2020) sekitar pukul 17.40 WIB .
Presiden bersama rombongan tiba di Pekanbaru dengan menggunakan pesawat kepresidenan.
Presiden Jokowi tampak mengenakan batik lengan panjang bewarna cokelat tua. Tampak Gubernur Riau Syamsuar mendampingi Jokowi saat turun dari pesawat kepresidenan.
Kedatangan presiden ke Riau dijadwalkan untuk melakukan sejumlah rangkaian kegiatan. Diantaranya adalah peninjauan tol Pekanbaru - Dumai dan penananam pohon di Tahura Siak.
Personel gabungan disigakan dalam rangka pengamanan kunjungan Presiden RI Jokowi ke Riau pada Kamis (20/2/2020) ini.
Apel gelar pasukan pengamanan juga sudah dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis pagi.
Komandan Korem 031 Wirabima, Brigjen TNI Mohammad Fadjar menyatakan, gelar pasukan bertujuan untuk mengecek kesiapan masing-masing bagian pengamanan.
"Kita akan menerima kunjungan kehormatan dari Presiden Republik Indonesia di Riau, khususnya Pekanbaru. Kita siapkan gelar pasukan pengamanan, guna mengecek kesiapan masing-masing bagian," jelas Fadjar.
"Harapan kita, dengan pengecekan ini, pengamanan bisa berjalan lancar dan hasilnya keamanan kunjungan Presiden dapat tercapai," sambung dia.
Disebutkan Fadjar, personel pengamanan bukan hanya dari TNI dan Polri saja.
Melainkan melibatkan seluruh instansi terkait yang bisa menunjang pengamanan di antaranya Damkar, Satpol PP, dan lain-lain.
"Total personel sekitar 3.200-an. Ini untuk daerah sini (Pekanbaru) saja, nanti ada juga yang akan kita gelar di Pelalawan sekitar 800 personel di sana," tuturnya.
Fadjar menerangkan, berdasarkan informasi yang diterima, Presiden Jokowi akan berkegiatan 1 hari, melintasi 1 malam di Pekanbaru.
Orang nomor satu di Republik Indonesia itu, diperkirakan akan tiba di Pekanbaru pada sore hari nanti.
"Kita masih monitor pukul berapa, kita masih menunggu. Tapi kira-kira beliau akan tiba sekitar Maghrib, bermalam di Kota Pekanbaru. Besok kegiatan sampai dengan sore dan akan meninggalkan Riau menuju ke Aceh," urainya.
Disinggung soal Karhutla di Riau terkait kedatangan Presiden, Fadjar menyatakan situasi sampai hari ini kondusif. Titik api nihil.
Dia menambahkan, adapun agenda Presiden datang berkunjung ke Bumi Lancang Kuning, dalam rangka percepatan pembangunan, khususnya bidang infrastuktur seperti jalan tol, untuk menunjang peningkatan ekonomi di Riau.
"Tol masih dalam pembangunan. Beliau datang meninjau, kemudian kalau ada kendala, bisa jadi solusi saat beliau datang sehingga tol bisa cepat dioperasional," bebernya.
Fadjar menambahkan, personel pengamanan yang dikerahkan, bertugas dalam mengantisipasi segala bentuk gangguan dan ancaman yang bisa mengganggu kegiatan Presiden.
Mulai dari tindakan kekerasan, sampai dengan unjuk rasa yang anarkis.
"Harapan kami seluruh masyarakat Riau mengerti, ini semua demi kepentingan kita, jadi bisa mendukung. Apabila ada hal yang ingin disamaikan, bisa melalui saluran yang tepat. Tidak anarkis dan mengganggu rangkaian kegiatan," paparnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pihaknya menyiapkan sekitar 1.800 personel.
Namun jumlah ini, akan disesuikan lagi nantinya terhadap kebutuhan di lapangan.
"Tadi Danstagas dalam hal ini Pak Danrem sudah menata itu, kita dukung pelaksanaan ini. Kita yakin masyarakat akan bergembira dengan kedatangan Pak Presiden, tentu ini semua demi memajukan Riau lebih baik ke depan," ucapnya.
Ditanyai bagaimana kondisi di Riau, khususnya di Pekanbaru terkait rencana kedatangan Presiden, Agung menjawab, semuanya aman dan kondusif.
"Bisa kita lihat langit cerah, jalanan lancar, masyarakat melakukan aktivitas normal. Keamanan terjaga, kita akan lebih baik ke depan dengan kehadiran Bapak Presiden," tutupnya.
(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung/Rizky Armanda/Syaiful Misgiono)