Penertiban Sekitar STC
Ratusan Pedagang Meminta Tunda Pengosongan TPS Sekitar STC Pekanbaru
Pedagang cuma punya dua tuntutan. Mereka meminta agar listrik di TPS kembali dinyalakan.
PEKANBARU - Ratusan pedagang di Tempat Penampungan Sementara (TPS) sekitar (STC) mencoba bertahan hingga, Senin (24/2/2020). Mereka pun menggelar aksi di Kantor DPRD Kota Pekanbaru.
Pedagang cuma punya dua tuntutan. Mereka meminta agar listrik di TPS kembali dinyalakan.
Listrik tersebut padam terhitung akhir pekan kemarin. Pedagang juga meminta agar tetap bisa berjualan hingga Lebaran 2020 ini.
"Kami sangat kecewa, kenapa listrik diputus. Termasuk listrik di mushala," papar Perwakilan Pedagang TPS di STC, Fatrizul, Senin.
Menurutnya, rekan sesama pedagang juga meminta waktu untuk menunda jadwal pengosongan TPS.
Mereka meminta waktu hingga malam takbiran.
Ia menyebut bahwa saat ini ada 500 pedagang yang meminta agar menunda jadwal pengosongan.
Mereka kini menanti kebijakan dewan bersama pemerintah kota.
Ada sejumlah alasan pedagang menolak pindah. Satu di antaranya kondisi STC yang belum sesuai untuk berdagang.
Mereka juga mengeluhkan fasilitas pendukung yang belum siap. Fasilitas yang belum siap seperti pendingin udara hingga akses masuk.
"Kalau pindah, perlu waktu, tidak akan bisa pindah begitu saja," keluhnya.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
FOTO: Pasca Penertiban Sekitar STC, Ratusan Pedagang Datangi Kantor DPRD Pekanbaru |
![]() |
---|
Penertiban Sekitar STC, DPRD Kota Pekanbaru Bakal Lihat Kondisi STC Jelang Pemindahan Pedagang |
![]() |
---|
Sudah Sebar Peringatan Terkait Penertiban, Kasatpol PP Tegaskan Jualan di TPS Sekitar STC Ilegal |
![]() |
---|
Penertiban TPS Sekitar STC, Ratusan Pedagang Datangi Kantor DPRD Pekanbaru Minta Diberi Waktu |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pasca Pengosongan TPS, Tim Gabungan Gelar Penertiban di Sekitar STC Pekanbaru |
![]() |
---|