Berita Riau
Dua Orang Warga Riau Meninggal Dunia Akibat Demam Berdarah Dengue DBD di Kuansing
Dua Orang Warga Riau Meninggal Dunia Akibat Demam Berdarah Dengue DBD di Kuansing. Dua Orang Warga Riau Meninggal Dunia Akibat Demam Berdarah Dengue
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nolpitos Hendri
Dua Orang Warga Riau Meninggal Dunia Akibat Demam Berdarah Dengue DBD di Kuansing
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Dua warga Kuansing, Riau meninggal akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di 2020 ini.
Meninggalnya dua warga Kuansing tersebut terjadi pada pertengahan Januari lalu.
Informasi meninggalnya dua warga ini disampaikan pihak Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kuansing, Jumardi.
"Ada dua warga kira yang ninggal karena ninggal," kata Jumardi, Senin (2/3/2020).
Warga yang meninggal tersebut satu berasal dari Kecamatan Sentajo Raya.
Satunya lagi dari kecamatan Benai.
"Kalau yang ninggal di Sentajo (Raya) itu masih muda. Kalau di Benai, sudah tua," terangnya.
Kecamatan Sentajo Raya sendiri merupakan kecamatan yang paling banyak ditemukan penderita DBD di Kuansing pada Januari lalu.
Kala itu, ada 15 penderita DBD.
Jumardi mengatakan pihak kesehatan dalam hal ini tidak lalai.
Kelalaian, terangnya, justru masyarakat penderita.
Dikatakannya, dua penderita DBD yang meninggal tersebut baru mau dirujuk ke rumah sakit setelah lima hari mengalami gejala DBD yakni demam tinggi.
Sebelumnya, dua penderita tersebut tidak mau dirujuk.
"Ngak mau diobati. Dirujuk ngak mau pas awal-awal. Setelah hari kelima baru mau," terangnya.
Saat hari kelima tersebut, terangnya, merupakan puncak DBD pada seseorang.
Pada puncak ini pula yang membahayakan nyawa warga.
"Ini (meningal dunia) akibat kalau terlambat ditangani. Ini kita sesalkan kenapa tidak mau dirujuk sebelumnya," terangnya.
Jumardi pun teringat dengan kasus meninggalnya warga Kuansing pada November lalu akibat DBD.
Saat itu, warga tersebut juga meninggal akibat lama ditangani pihak kesehatan.
Sebab sang warga awalnya tidak mau dibawa ke rumah sakit.
"Kita sabgat sesalkan ini (sikap warga) berulang. Tak mau dirujuk ke rumah sakit. Akhirnya ninggal," keluhnya.
Dua warga Kuansing tersebut meninggal dunia di RSUD Teluk Kuantan.
Keduanya memang sempat dibawa ke RSUD Teluk Kuantan, walau menurut Jumardi, sudah terlambat.
Dua warga tersebut meninggal di waktu gang berbeda pada pertengahan Januari tersebut.
Warga Kecamatan Benai terlebih dahulu meninggal.
Setelah itu warga Sentajo Raya.
Kasus DBD di Riau - Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan.