Dampak Virus Corona di Riau
Dampak Virus Corona di Riau, KSOP Selatpanjang Sebar Surat Edaran Tingkatkan Pengawasan di Pelabuhan
Dampak virus corona di Riau, KSOP Selatpanjang sebar surat edaran untuk meningkatkan pengawasan di pelabuhan yang ada di Kepulauan Meranti
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nolpitos Hendri
Dampak Virus Corona di Riau, KSOP Selatpanjang Sebar Surat Edaran Tingkatkan Pengawasan di Pelabuhan
TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Dampak virus corona di Riau, KSOP Selatpanjang sebar surat edaran untuk meningkatkan pengawasan di pelabuhan yang ada di Kepulauan Meranti.
Sejumlah instansi dari Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, KSOP Selatpanjang, Balai Karantina Pertanian Hewan dan Tumbuh-tumbuhan Wilayah Kerja (Wilker) Selatpanjang, TNI Angkatan Laut, Kepolisian, Kantor Imigrasi, RSUD, dan Agen-agen Kapal menggelar rapat koordinasi pada Kamis (5/3/2020) di Hotel Diva, Selatpanjang, Kepulauan Meranti.
Rapat koordinasi ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah Virus Corona di wilayah Kepulauan Meranti.
Kepala Kesyahbandaran Kabupaten Kepulauan Meranti Faisal penyebaran Virus Corona harus ditangani dengan serius.
"Setelah negara kita terjangkit akan virus corona tersebut kita harus lakukan tingkat kewaspandaan, makanya nanti di pelabuhan-pelabuhan kita buat SOP untuk keluar masuk kapal," ungkap Faisal.
Petugas Keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang Suharto mengatakan hal ini juga sudah disampaikan secara tertulis melalui Surat edaran nomor : AL.803/ / KSOP SLP- 2020 tentang peningkatan pengawasan dan pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona dilingkungan wilayah kerja pelabuhan Selatpanjang.
Sehubungan dengan mewabahnya virus Corona (Covid-19) yang tersebar dari wilayah Wuhan - China, dan telah diumumkan adanya 2 (dua) orang di lndonesia yang positif terjangkit virus Corona bersama ini pihak KSOP menginstruksikan sejumlah hal.
"Kepada seluruh petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas lV Selatpanjang agar melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara ketat terhadap penumpang dan crew Warga Negara Asing dan Warga Negara lndonesia yang baru tiba dari luar
negeri atau wilayah terjangkit," ungkap Suharto.
Suharto juga menyampaikan KSOP akan melakukan koordinasi secara intensif dengan para mitra, khususnya dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Kerja Selatpanjang.
"Bagi para petugas agar tetap mengaktifkan telepon selulernya untuk dapat dihubungi sewaktu-waktu," ujar Suharto.
Guna menghindari kemungkinan penularan, agar para petugas di Pelabuhan Tanjung Harapan yang dilalui penumpang yang beresiko menularkan virus Corona (Covid-19) untuk menggunakan Alat Perlindungan Diri {APD) yang memadai, minimal berupa
masker dan sarung tangan dalam melaksanakan tugasnya.
Kepada kapal-kapal asing yang tiba di Pelabuhan Selatpanjang juga diminta agar melampirkan surat pernyatan bebas penyakit Pneumonia (Maritime Declaration of Halth) dan daftar 10 Last Part of Call yang ditanda tangani oleh Nakhoda dan dilampirkan pada saat akan melakukan lapor kedatangan.
Pihak agent juga diminta selambat-lambatnya memberi laporan 2 hari sebelum kedatangan kapal kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Kerja Selatpanjang dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas lV Selatpanjang.
Lebih jauh dikatakannya, baik pelabuhan penumpang maupun pelabuhan bongkar muat barang-barang sembako dan lain-lainnya demi untuk mengantisipasi virus tersebut tertular ke masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/breaking-news-dampak-virus-corona-di-riau-usaha-tour-and-travel-alami-kerugian-ratusan-juta-rupiah.jpg)