Penanganan Karhutla di Riau
Tiga Minggu Padamkan Api, Empat Personil BPBD Dumai Kelelahan dan Terpapar Asap Karhutla
Perjuangan tim gabungan pemadaman api Kebakaran Hutan dan Lahan di Dumai terpaksa menghentikan sementara aktivitas mereka.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ilham Yafiz
Tiga Minggu Padamkan Api, Empat Personil BPBD Dumai Kelelahan dan Terpapar Asap Karhutla
TRIBUNPEKANBARU.COM - Perjuangan tim gabungan pemadaman api Kebakaran Hutan dan Lahan di Dumai terpaksa menghentikan sementara aktivitas mereka.
Mereka Berjibaku kurang lebih tiga Minggu memadamkan titik api.
Tim Satgas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), kota Dumai, Empat personel badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Dumai, terpaksa harus beristirahat dirumah, akibat kelelahan dan diduga terpapar asap di lahan yang terbakar.
Kepala pelaksanaan (Kalaksa) Kota Dumai, Afrilagan membenarkan ada empat anggotanya yang saat ini harus beristirahat di Rumah dikarenakan kelelahan dan diduga terpapar asap dari sisa lahan yang terbakar.
Bahkan tambahnya, 3 orang personil sempat dirawat di RSUD Dumai karena terpapar asap dan kelelahan setelah berhari-hari harus ke lapangan guna memadamkan titik api dan titik panas yang ada di Dumai, sementara 1 orang personil lainnya masih hanya beristirahat dirumah.
"Sampai saat ini 4 personil kita terpaksa kita istirahatkan sejenak dari kegiatan pemadaman dan pendinginan kebakaran hutan dan lahan di Dumai setelah mengeluh sakit," terangnya, Kamis (5/2/2020)
Diakuinya, sakitnya 4 personil BPBD tersebut selain karena terpapar asap sisa pembakaran saat melakukan upaya pemadaman dan pendinginan api yang membakar lahan di Kota Dumai, mereka juga kelelahan.
"Saat itu mereka mengeluh batuk-batuk karena saat melakukan pemadaman asap mengarah ke personel hingga mereka harus mundur untuk menyelamatkan diri, karena jika mereka tidak mundur kita khawatir akan berdampak buruk," katanya.
Afrilagan menerangkan, semenjak akhir bulan Januari hingga akhirnya mereka harus mendapatkan perawatan, personil BPBD Dumai setiap hari keluar masuk hutan dan lahan yang terbakar, dan harus menghadapi asap serta berjibaku memadamkan api dari pagi sampai sore sehingga diperkirakan sangat menguas tenaga hingga mereka tidak sanggup lagi bekerja.
Ia menerangkanya, sampai saat ini tim BPBD bersama TNI Polri, Manggala Agni, Regdam, Rudal 004 Dumai, Sapol PP Provinsi Riau dan Basarnas provinsi Riau bersama perusahaan dan masyarakat masih terus melakukan upaya pemadaman dan pendinginan.
Hingga saat ini sudah 68,3 hektar hutan dan lahan Dumai yabg terbakar dengab rincian Kecamatan Sungai Sembilan, luas lahan terbakar kurang lebih seluas 40,5 Ha.
Dia mengatakan, kecamatan Medang Kampai seluas 15,25 Ha, Kecamatan Dumai Barat 4,75 Ha, Kecamatan Dumai Timur yang tebakar seluas, 3,55 Ha dan di Kecamatan Dumai Selatan seluas 4,25 Ha.
Bukan hanya itu saja, Afrilagan juga menjelaskan, saat ini dipusatkan di 4 titik, yakni, jalan lingkar kelurahaan bangsal Aceh RT 09, Jalan datuk Manan Kelurahaan Teluk Makmur, Jalan Parit 3 Kelurahaan Bangsal Aceh RT 07, dan Jalan Dumai motor Tanjung Palas (titik Baru).
"Kita memohon doa kepada masyarakat kota Dumai, agar anggota tetap sehat dan kuat dalam menanggulangi Karhutla di Dumai," pungkasnya.
( Tribunpekanbaru.com / Donny kusuma putra )