Pencegahan Karhutla di Riau
20 Ton Garam akan Disebar di Awan Dalam Operasi TMC BBTMC-BPPT untuk Pencegahan Karhutla di Riau
Sebanyak 20 ton garam akan disebar di awan dalam Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC untuk pencegahan Karhutla di Riau tahun 2020
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
20 Ton Garam akan Disebar di Awan Dalam Operasi TMC BBTMC-BPPT untuk Pencegahan Karhutla di Riau
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 20 ton garam akan disebar di awan dalam Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC untuk pencegahan Karhutla di Riau tahun 2020.
Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBTMC-BPPT), sudah menyiapkan puluhan ton garam untuk disemai di langit Riau mulai Rabu (11/3/2020) ini.
Penyemaian garam di awan potensi hujan ini, merupakan skema dari operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Operasi ini merupakan bagian dalam penanganan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Bumi Lancang Kuning.
Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Harmensyah menjelaskan, tentunya dalam pelaksanaan TMC, tim tidak sembarangan dalam menebar garam.
Melainkan tentu sudah ada acuan dan perhitungan, agar operasi berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya.
"Melakukan TMC bukan hanya kita tebar-tebar (garam) begitu, tetapi juga penuh perhitungan. Mulai dari pendataan cuaca, sebaran awan, arah angin, semua kita lihat itu," ucapnya saat ditemui di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Rabu siang.
Dia menerangkan, setidaknya saat ini sudah ada stok sebanyak 20 ton garam yang akan disemai.
Jika jumlahnya sudah mulai berkurang karena sudah disemai, pengiriman akan dilakukan kembali.
"Pokoknya nggak ada yang kurang, kita kerjasama BNPB, BPPT, TNI, BPPD, semua. Kita berkolaborasi dengan baik. Intinya arahan pimpinan kita, Presiden kita, jangan ada kebakaran," tegasnya.
Lanjut Harmensyah, pihaknya ingin Riau bisa bebas bencana asap akibat Karhutla, seperti pada tahun 2016, 2017, dan 2018.
"Kita ingin Riau bebas asap, bagaimana seperti ini, kita bersama-sama tentunya bukan hanya pemerintah, tapi bencana ini urusan bersama," ungkapnya.
Diungkapkannya, penebaran garam di hari pertama ini, akan difokuskan di bagian utara, atau arah pesisir dari Provinsi Riau.
Sementara itu, disinggung terkait hasil evaluasi operasi TMC, bagaimana efisiensi pelaksanaannya, seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, Harmensyah menyatakan TMC sangat membantu penanggulangan Karhutla.