Story

Kisah Dokter di Batang Cenaku Inhu, Pasien Dibolehkan Berhutang Jika Belum Mampu Bayar

Ketulusan sebagai seorang dokter, membuat dokter Roni dikenal sebagai dokter ngutang oleh warga. Pasien yang belum mampu bayar boleh untuk berhutang.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit
Dokter Roni B Manurung. 

Hal itulah yang membuat tekadnya bulat untuk melayani di daerah terpencil.

"Waktu saya datang ke sini, tujuan saya satu, yaitu agar warga mendapatkan pelayanan kesehatan dari seorang dokter.

Karena selama ini warga di sini hanya berobat ke dukun atau mantri dan bidan," kata Roni.

Roni mengungkapkan pengalamannya saat ia dipanggil warga yang kesurupan.

"Setelah dicek ternyata warga itu punya penyakit medis juga, maka saat itu saya dan dukun saling berdampingan mengobati pasien itu," kata Roni.

Roni mengaku sempat ikut bertarung sebagai calon legislatif pada Pemilu tahun 2019 lalu, namun ia gagal mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhu.

Ia berkata dengan menjadi anggota dewan, ia ingin berjuang agar warga di daerah terpencil bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak.

Meski gagal, ia tetap melayani pasiennya. "Mungkin ini sudah menjadi jalan saya sebagai seorang dokter," kata Roni.

Roni mengaku tidak ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS). "Saya tidak ingin menjadi PNS, sebenarnya saya ini orang yang tidak suka berdiam diri di balik meja. Saya lebih suka seperti ini," katanya.

Jalan hidupnya sebagai dokter di daerah terpencil sempat ditentang oleh istrinya, Sri Wahyunita Tarigan.

"Istri saya berpikir bagaimana sekolah anak ke depan dengan kondisi tempat seperti ini, tapi karena kita sudah berkomitmen saat menikah maka ia mendukung dan ikut dengan saya melayani pasien di sini," kata Roni.

Ia berkata profesinya saat ini dijalaninya apa adanya sesuai sumpah dokter yang diucapkan ketika dilantik jadi dokter.

Ketulusan dokter Roni melayani pasien, diakui oleh warga sekitar. Masriana, warga Desa Kepayang Sari, Kecamatan Batang Cenaku misalnya.

Tribun bertemu dengan Masriana saat menemani ayahnya, Syamsul Bahri yang sedang dirawat inap di tempat prakter dokter Roni.

Masriana mengaku terbantu dengan kehadiran dokter Roni di Kecamatan Batang Cenaku.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved