Penyelundupan Smartphone ke Riau
News Video: Tim F1QR Lanal Dumai Berhasil Menggagalkan Penyelundupan Ratusan Smartphone Ilegal
Penggagalan penyelundupan ratusan Smart phone, oleh Tim F1QR TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai, tersebut berasal dari Kota Batam ke Bengkalis
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: aidil wardi
Tim F1QR TNI Angkatan Laut Dumai Berhasil Menggagalkan Penyelundupan Ratusan Smartphone Ilegal
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Danlanal Dumai, Kolonel Laut (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto, memimpin Press release, keberhasilan Lanal Dumai, dalam menggagalkan penyelundupan Ratusan Smart phone, yang di pusatkan di Mako Lanal Dumai, pada Kamis (12/3/2020).
Pada Press release tersebut, terlihat hadir Kepala Bea cukai Dumai, Fuad Fauzi, Dandim 0320/Dumai, Letkol Inf Irdhan, Aisisten III, Khairil Adli, Waka polres dumai, Kompol Alex Siregar, perwakilan Satradar Dumai, dan tamu undangan lainya.
Danlanal Kolonel Laut (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto, menerangkan penggagalan penyelundupan ratusan Smart phone, oleh Tim F1QR TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai, tersebut berasal dari Kota Batam yang akan diseludupkan ke Kabupaten Bengkalis, pada Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 13.30 WIB di Prlabihan Bandara Sri Laksamana.
Ia menambahkan, Kornologis penangkapan Ratusan unit Smart phone illegal tersebut berawal, saat tim F1QR Lanal Dumai setelah mendapat informasi dari agen di lapangan, bahwa akan ada penyeludupan Hand Phone illegal dari Batam menuju Bengkalis melalui Sarana Transportasi Laut Kapal Ferry MV. Dumai Line 03.
Diterangkan Danlanan, mendapat lnformasi tersebut tim pun melakukan penyelidikan ke Tempat yang diinformasikan tersebut.
"Saat itu tim kita dilapangan melakukan penyelidikan, pada Selasa (10/3/2020) sekitar pukul13.20 WIB Tim F1QR Lanal Dumai mendeteksi ada 2 orang yang masing-masing membawa Tas Gendong dan 1 dus kecil berwarna coklat yang turun dari kapal Ferry MV. Dumai Line 03," sebutnya.
Kolonel Laut (P) Wahyu menerangkan, setelah mendeteksi ada dua orang yang mencurigakan, kemudian Tim F1QR melaksanakan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil menangkap tersangka KT sementara tersangka SI berhasil melarikan diri.
"Dari penangkapan tersangka KT petugas mengamankan tas gendong tersangka berisikan ratusan Smart phone," imbuhnya.
Sementara, tambahnya, tersangka SI yang sebelumnya sempat kabur dalam pengerebekan tersebut, kembali berhasil pihanya amankan di pelabuhan saat akan kabur menuju ke Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Tersngka SI kita amankan di Pelabuhan saat hendak kabur ke Selat Panjang namun tas yang dibawanya berisikan HP sudah tidak ada lagi yang menurut pengakuan tersangka SI sudah diserahkan kepada penerima yang juga sudah kabur," terangnya.(Tribun Pekanbaru/Donny Kusuma Putra)