Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pasien Negatif Corona

UPDATE Kondisi Pasien Suspect Virus Corona di Bengkalis, RSUD Bengkalis Tunggu Hasil Labor Kemenkes

Update kondisi Pasien Suspect Virus Corona di Bengkalis, RSUD Bengkalis tunggu hasil uji laboratorium Kementerian Kesehatan atau Kemenkes

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
UPDATE Kondisi Pasien Suspect Virus Corona di Bengkalis, RSUD Bengkalis Tunggu Hasil Labor Kemenkes 

UPDATE Kondisi Pasien Suspect Virus Corona di Bengkalis, RSUD Bengkalis Tunggu Hasil Labor Kemenkes

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Update kondisi Pasien Suspect Virus Corona di Bengkalis, RSUD Bengkalis tunggu hasil uji laboratorium Kementerian Kesehatan atau Kemenkes.

Dua Pasien Suspect Virus Corona di RSUD Bengkalis kondisi kesehatannya semakin membaik.

Hal ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Ersan Saputra kepada Tribunpekanbaru.com pada Kamis (12/3/2020) siang.

Dua pasien ini sebelumnya di diagnosa awal mengalami radang paru paru.

Memiliki riwayat baru tiba dari wilayah terjangkit yakni Malaysia keduanya harus di rawat sesuai SOP Suspect Corona.

Namun hari ini kondisi mereka sudah membaik, sesak nafas, demam dan batuk pasien sudah berkurang.

"Bahkan sejak kemarin pasien suspect Corona ini sudah tidak lagi demam," pungkasnya.

Menurut dia, pihaknya tinggal menunggu hasil laboratorium dari Kementerian Kesehatan untuk memastikan kedua pasien ini negatif corona.

"Sampai saat ini hasilnya belum turun, kita masih menunggu hasilnya," singkat Ersan.

Sementara itu wakil Direktur Bidang Pelayanan Rita Puspa membenarkan saat ini pihaknya tengah menunggu hasil sempel laboratorium pasien Suspect virus Corona yang dirawat di RSUD Bengkalis.

Jika hasil laboratorium positif maka pasien akan dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.

Sementara itu jika hasil negatif pihak RSUD Bengkalis akan melakukan observasi selama 14 hari.

RSUD Bengkalis akan kembali mengambil SWAB dan dilakukan pemeriksaan kembali.

"Kalau memang hasilnya tetap negatif setelah 14 hari akan dipulangkan," terangnya.

NEGATIF, Pasien Suspect Virus Corona di Riau Dijemput Keluarga

Kabar terbaru satu pasien suspect virus corona yang sebelumnya sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Arifin Ahmad, sudah dijemput pihak keluarga.

Pasien suspect virus corona tersebut dinyatakan negatif corona dan sudah kembali ke rumahnya dan berkumpul bersama keluarga nya seperti semula.

"Pasien suspect virus corona tersebut sudah (pulang), sudah dijemput sama keluarganya," kata Dirut RSUD Arifin Ahmad, Nuzelly kepada Tribun, Kamis (12/3/2020).

"Pasien itukan hasil lab nya negatif," ujar Nuzelly menjelaskan alasan pasien tersebut diizinkan pulang ke rumah.

Meski dinyatakan negatif, namun pasien tersebut diminta untuk tetap melakukan menjaga dan memantau kesehatannya.

Sebab dari pihak rumah sakit tidak melakukan pengawasan dan pengecekan ke rumah pasien tersebut untuk memantau perkembangan kesehatanya.

"Dari rumah sakit tidak ada. Cukup pasien ini saja yang melakukan pemantuan mandiri di rumah. Seperti memakai masker, itu aja lagi, karena pasien ini kan tidak ditemukan virus ditubuhnya," ucapnya.

Namun karena kondisi saat ini wabah virus corona sudah masuk ke Indonesia.

Pihaknya tetap meminta kepada pasien tersebut untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan.

Agar terhindar dari virus corona.

"Iya, karena situasi seperti ini tetap saja harus berjaga-jaga, apalagi yang bersangkutan ini juga memiliki riwayat penyakit paru-paru," katanya.

Nuzelly mengungkapkan, pasien yang dinyatakan negatif virus corona ini juga tidak diwajibkan untuk melakukan kontrol dan pengecekan kesehatanya ke Rumah sakit jika kondisi tubuhnya normal.

Dengan sudah pulangnya satu pasien ke rumah, maka saat ini tersisa tiga pasien lagi yang dirawat di ruang isolasi RSUD Arifin Ahmad.

Tiga pasien suspek corona yang saat ini masih dirawat di ruang isolasi RSUD Arifin Ahmad ini masih menunggu hasil uji lab Litbangkes di Jakarta.

"Tiga lagi masih dirawat di ruang isolasi, masih menunggu hasil uji lab nya dari jakarta," kata Nuzelly.

Seperti diketahui, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengumumkan satu pasien suspek corona di Riau sudah keluar hasil uji lab nya dari Litbangkes Kementrian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta.

Pasien nomor urut 1 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Arifin Ahmad tersebut dipastikan negatif corona dan diizinkan untuk pulang ke rumah.

Namun saat ini yang bersangkutan masih dirawat di ruang isolasi RSUD Arifin Ahmad karena masih menunggu surat resmi dari Litbangkes Kemenkes RI.

"Satu pasien suspek corona di Riau dinyatakan negatif, yang bersangkutan sudah diizinkan pulang, tapi kita masih menunggu surat resminya dari Kemenkes," kata Mimi, Kamis (12/3/2020).

Sejauh ini dikatakan Mimi, kasus pasien suspek virus corona di Riau baru ditemukan ada 9 kasus.

Hingga Kamis (12/3/2020) ini belum ada penambahan kasus lagi.

Dengan keluarnya hasil uji lab yang menyatakan pasien nomor urut 1 tersebut negatif virus corona, maka saat ini pasien suspek corona di Riau tinggal 8 pasien lagi.

"Yang delapan lagi masih menunggu hasil uji lab, karena sampai hari ini baru satu itu yang keluar hasilnya," ujarnya.

Mimi mengungkapkan pasien suspek corona yang dinyatakan negatif corona tersebut merupakan satu dari empat pasien yang dirawat di RSUD Arifin Ahmad.

Artinya saat ini tersisa tiga pasien lagi di RSUD Arifin Ahmad yang masih menunggu hasil uji lab nya dari Litbangkes.

Selain tiga pasien di RSUD Arifin Ahmad, ada dua pasien suspek corona di RSUD Tembilahan dan Bengkalis dan satu di Dumai.

Total seluruhnya ada 8 pasien lagi yang saat ini masih menunggu hasil uji lab dari Litbangkes.

Pasien Suspect Virus Corona Negatif Corona - Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved