Karhutla
Sempat Padam Beberapa Hari, Titik Api karhutla di Dumai Kembali Muncul
Sempat Nihil titik apai kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD), Kota Dumai, Afrilagan mengaku, bahwa titik api
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ilham Yafiz
Sempat Padam Beberapa Hari, Titik Api karhutla di Dumai Kembali Muncul
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sempat Nihil titik apai kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD), Kota Dumai, Afrilagan mengaku, bahwa titik api di kota Dumai, mulai kembali timbul hari ini, Minggu (15/3/2020).
Ia menambahakan, titik api yang beberapa hari sebelumnya sudah padam, diduga karena angin kencang satu titik api kembali timbul di daerah Bangsal Aceh kecamatan Sungai sembilan.
Afrilagan menerangkan, saat ini tim satgas darat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, MPA, dan lainnya masih melakukan pemadaman sekaligus pendinginan di lokasi.
"Saat ini tim masih melakukan pemadaman dilokasi karena kondisi Karhutla tanahnya gambut, jika tida cepat dipadamkan akan semakin luas," katanya, Minggu
Dirinya menerangkan, untuk jumlah lahan yang terbakar di Bangsal Acah tepatnya di Jalan Mulia kecamatan Sungai Sembilan, ada sekitar 7 hektar, dan saat ini tim Satgas Karhutla masih fokus melakukan pemadaman di titik api.
Afrilagan menjelaskan, untuk melakukan pemadaman di titik api di Tim satgas darat Karhutla Dumai, dibantu tenaga dari Satpol PP Provinsi Riau sebanyak 60 orang.
"Sudah beberapa hari ini Tim Satgas terus melakukan pemadaman dan pendinginan di Bangsal Aceh," sebutnya.
Diakuinya, memang kondisi jalan menuju lokasi terjadinya Karhutla memang sulit dilalui, ditambah dengan terbatasnya sumber air untuk melakukan pemadaman titik api serta angin yang kencang.
"Kita minta doa dari masyarakat Dumai, agar personil yang dilapangan diberikan kesehatan dan keselamatan agar bisa melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi Karhutla," harapnya.
Untuk anggota dilapangan, tambahnya, saat ini kondisi masih baik, meskipun sempat ada beberapa anggota yang harus istirahat, namun saat ini keadaanya baik secara keseluruhan.
Ia juga menekankan kepada anggotanya dilapangan untuk tidak memaksakan diri, jika letih harus istirahat sejenak, jika arah asap menuju ke anggota, hentikan pemadaman atau pendinginan sejenak hingga arah asap berpindah.
"Kita berharap kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan pertanian dan perkebunan dengan cara membakar, dan jika menemukan titik api dikawasan mohon ikut serta dalam pemadaman," pungkasnya.
( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )