Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Riau Siaga Darurat Virus Corona

BREAKING NEWS : RESMI Ditetapkan, Riau Siaga Darurat Virus Corona, Ini Kata Gubernur Riau Syamsuar

Breaking news : Resmi ditetapkan, Riau Siaga Darurat Virus Corona atau Covid-19, ini penjelasan Gubernur Riau Syamsuar

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
BREAKING NEWS : RESMI Ditetapkan, Rriau Siaga Darurat Virus Corona, Ini Kata Gubernur Riau Syamsuar 

Penetapan status ini diharapkan penanganan covid 19 di Riau bisa dilakukan lebih maksimal lagi.

"Pusatkan kan memberikan kesempatan kepada masing-masing daerah untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar dengan penetapan status ini kita bisa mendukung sepenuhnya," ujarnya.

Syamsuar mengatakan, penetapan status tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapatkan masukan dari gugus tugas.

Bahkan melihat kondisi yang terjadi saat ini status siaga darurat adalah keputusan yang tepat untuk diambil.

"Ini mengacu dari pusat yang sudah menetapkan seperti itu, kita sudah minta petunjuk dari ketua gugus tugas, dan yang cocok adalah siaga darurat," ucapnya.

Dengan adanya penetapan status siaga darurat non alam suspek corona di Riau, Gubernur Riau Syamsuar meminta kepada bupati dan walikota untuk memperispkan penangaganan dan pencegahan Covid 19 di wilayahnya masing-masing.

"Rumah sakit swasta, kemudian seluruh rumah sakit yang ada di kabupaten kota serta rumah sakit TNI polri kami minta untuk bersama-sama mendukung jika nanti terjadi kondisi bertambahnya pasien suspek corona di Riau," katanya.

11 Pasien Suspect Virus Corona masih Dirawat

Sebanyak 11 pasien suspect corona di Riau hingga saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit sedangkan 6 orang lainnya sudah pulang.

Kesebelas pasien ini tersebar disejumlah rumah sakit umum daerah di Riau.

Di RSUD Arifin Ahmad tercatat ada 8 pasien, kemudian di RSUD Bengkalis 2 orang Pasien dan di RSUD Tembilahan 1 orang.

Seperti diketahui jumlah pasien suspect corona di Riau seluruhnya adalah sebanyak 17 orang.

Dari 17 pasien tersebut sembilan dinyatakan negatif.

Dari sembilan orang tersebut yang dinyatakan negatif dan sudah pulang sebanyak enam orang. Sisanya masih ada tiga pasien yang negatif belum diizinkan pulang dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.

"Data ini kita terima dari rumah sakit, jadi yang tau kondisi pasien boleh pulang atau tidak itu dokter yang bertanggungjawab di rumah sakit," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Senin (16/3/2020).

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved