Riau Siaga Darurat Virus Corona
Layanan CALL CENTER Covid-19 dalam Status Riau Siaga Darurat Virus Corona, Bencana Non Alam
Pemprov Riau membuka layanan call center Covid-19 dalam Status Riau Siaga Darurat Virus Corona, Bencana Non Alam
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
"Hari ini secara resmi kita tetapkan status siaga darurat selama satu bulan kedepan," kata Gubri Syamsuar usai memimpin rapat membahas penanggulangan penyebaran virus corona bersama bupati dan walikota se Provinsi Riau di Gedung Daerah, Senin (16/3/2020).
Status siaga darurat bencana non alam suspek corona di Riau berlaku mulai 16 Maret hingga 16 April 2020 mendatang.
Syamsuar mengatakan, penetapan status tersebut mengingat adanya arahan dari pemerintah pusat yang memberikan kewenangan kepada masing-masing daerah untuk melakukan upaya pencegahan.
Penetapan status ini diharapkan penanganan covid 19 di Riau bisa dilakukan lebih maksimal lagi.
"Pusatkan kan memberikan kesempatan kepada masing-masing daerah untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar dengan penetapan status ini kita bisa mendukung sepenuhnya," ujarnya.
Syamsuar mengatakan, penetapan status tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapatkan masukan dari gugus tugas.
Bahkan melihat kondisi yang terjadi saat ini status siaga darurat adalah keputusan yang tepat untuk diambil.
"Ini mengacu dari pusat yang sudah menetapkan seperti itu, kita sudah minta petunjuk dari ketua gugus tugas, dan yang cocok adalah siaga darurat," ucapnya.
Dengan adanya penetapan status siaga darurat non alam suspek corona di Riau, Gubernur Riau Syamsuar meminta kepada bupati dan walikota untuk memperispkan penangaganan dan pencegahan Covid 19 di wilayahnya masing-masing.
"Rumah sakit swasta, kemudian seluruh rumah sakit yang ada di kabupaten kota serta rumah sakit TNI polri kami minta untuk bersama-sama mendukung jika nanti terjadi kondisi bertambahnya pasien suspek corona di Riau," katanya.
11 Pasien Suspect Virus Corona masih Dirawat
Sebanyak 11 pasien suspect corona di Riau hingga saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit sedangkan 6 orang lainnya sudah pulang.
Kesebelas pasien ini tersebar disejumlah rumah sakit umum daerah di Riau.
Di RSUD Arifin Ahmad tercatat ada 8 pasien, kemudian di RSUD Bengkalis 2 orang Pasien dan di RSUD Tembilahan 1 orang.
Seperti diketahui jumlah pasien suspect corona di Riau seluruhnya adalah sebanyak 17 orang.
