Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Riau Siaga Darurat Virus Corona

Nasi Sagu Rempah dari Riau Dipercaya Bisa Menangkal Virus Corona, Hadir di Festival Sagu Nasional

Sagu sebagai salah satu alternatif makanan pokok selain nasi, ternyata bisa diolah menjadi berbagai jenis varian makanan yang nikmat dan juga sehat

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda
Nasi Sagu Rempah dari Riau Dipercaya Bisa Menangkal Virus Corona, Hadir di Festival Sagu Nasional 

Jika masyarakat merasa punya tanggungjawab menjaga kebun sagu mereka, melakukan pemantauan berkala setiap saat, secara otomatis lahan gambut sebagai tempat tumbuh sagu, juga akan terjaga.

Masyarakat tentu akan berupaya, bagaimana agar gambut bisa tetap basah, supaya sagu juga bisa tumbuh optimal. Hal ini sangat efektif mencegah gambut dari kebakaran.

Sejak intervensi BRG ke Pulau Tebing Tinggi dan Meranti secara keseluruhan pada 2016 hingga 2017 silam, pengelolaan gambut di wilayah itu semakin baik dari waktu ke waktu.

Sebelumnya, wilayah tersebut terbilang sangat parah jika terjadi kebakaran lahan gambut, misalnya pada tahun 2015.

Sampai akhirnya BRG datang ke wilayah itu menggunakan pendekatan 3R (rewetting, revegetasi, revitalisasi).

Rewetting atau pembasahan kembali gambut yang mengering akibat turunnya muka air gambut dilakukan dengan pembuatan sekat kanal, penimbunan kanal yang terbuka, dan pembangunan sumur bor. 

Sekat kanal bertujuan untuk menaikkan daya simpan (retensi) air pada badan kanal dan sekitarnya dan mencegah penurunan permukaan air di lahan gambut. Sehingga lahan gambut di sekitarnya tetap basah dan sulit terbakar. 

Sementara itu, penimbunan kanal dilakukan untuk meningkatkan sedimentasi dan pendangkalan badan kanal, dengan tujuan agar daya kuras airnya dapat dikurangi dan muka air di badan kanal dapat dipertahankan. 

Kemudian sumur bor bertujuan untuk mengatasi kelangkaan sumber air permukaan yang umumnya terjadi pada musim kemarau.

Pendekatan berikutnya adalah revegetasi, yakni upaya pemulihan tutupan lahan pada 

Ekosistem gambut melalui penanaman jenis tanaman asli pada fungsi lindung atau dengan jenis tanaman lain yang adaptif terhadap lahan basah dan memiliki nilai ekonomi pada fungsi budidaya.

Terakhir implementasi program revitalisasi sumber-sumber mata pencaharian masyarakat, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di dalam dan sekitar areal restorasi gambut melalui budidaya yang cocok di lahan gambut.

Oleh karena itu dikatakan Haris, tak heran jika restorasi gambut di Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya Desa Sungai Tohor, menjadi model atau percontohan, untuk pemulihan gambut di lokasi lainnya di Indonesia.

Riau Siaga Darurat Virus Corona - Tribunpekanbaru. com / Rizky Armanda.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved