Pria Ini Coba Kecoh Polisi, Pakai Jurus 'Tak Sengaja', Sebut istri Terbakar bukan Dibakar
Ada-ada saja cara mengelak pria ini setelah ditangkap usai membakar isrinya di dalam truk. Ia menggunakan jurus tak sengaja
Diketahui, korban bernama Eviana Ros (30) dibakar pelaku saat truk sedang terparkir di Jalan Manunggal, depan Pasar Sore, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan.
• Gegara Masalah Percintaan Sepele, Mahasiswa di Daerah Bungo Ini Nakat Bakar Diri di Depan Kekasih
• KRONOLOGI Satpam Bakar Diri: Tak Tahan Gaya Hidup Istri & Mertua yang Katanya High Class
Saat itu keduanya berada di dalam truk dengan nomor polisi KT 8992 LZ kuning.
Sempat terjadi cekcok mulut hingga berujung pembakaran.
Harun menduga pembakaran tersebut sudah direncanakan pelaku dengan menyiapkan bensin dan lainnya.
Hasil pendalaman polisi kedua pasangan ini nikah siri.
Korban memiliki tiga anak dengan suami sebelumnya. Sedang pelaku juga memiliki tiga anak tapi dibawa istri pertama.
Saat ini polisi sudah menetapkan pelaku tersangka dengan pengenaan pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat dengan ancaman penjara di atas lima tahun.
Kronologi
Warga Jalan Manunggal, Kelurahan Sepinggan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan dikagetkan dengan aksi penganiayaan yang melibatkan suami istri.
Perkelahian yang terjadi padai Kamis sore (13/3/2020) sekira pukul 16:00 Wita itu berujung pada pembakaran.
Seorang suami yang diketahui bernama Machrizal Pahlevi (42) tega membakar istrinya sendiri bernama Eviana Ros (30), hingga mengakibatkan luka bakar sekitar 70 persen pada tubuh istrinya.
• Makan Hati Dengan Gaya Hidup Mewah Sang Isteri, Satpam di Jakarta Nekat Bakar Diri
• Frustrasi Karena Tak Kuat Bayar Cicilan Mobil & Diancam Cerai, HF Nekat Mandi Bensin dan Bakar Diri
Tindakan yang terbilang tidak punya hati nurani itu terjadi di dalam sebuah mobil truk ekspedisi berlogo JNE dengan nopol KT 8992 LZ warna kuning.
Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Harun Purwoko langsung meluncur di tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapat laporan adanya penganiyaan dari masyarakat.
Ia menjelaskan, penganiayaan tersebut awalnya diketahui oleh warga sekitar.
Saat itu pelaku dan korban bertengkar di dalam mobil namun tidak lama kemudian terdengar suara korban berteriak minta tolong.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-pemerasan-borgol_20180415_152100.jpg)