Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Stok APD Covid 19 di Riau Menipis

Dirut RSUD Arifin Achmad Riau Nuzelly Husnedi Minta Bantuan APD untuk Para Medis dari Masyarakat

Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad (RSUD-AA) Provinsi Riau Nuzelly Husnedi meminta kepada masyarakat

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Nasuha Nasution
Dirut RSUD Arifin Achmad Riau Nuzelly Husnedi Minta Bantuan APD untuk Para Medis dari Masyarakat. Para medis RSUD Arifin Achmad menggunakan APD dalam merawat pasien Covid-19. 

Pemerintah Provinsi Riau sudah mengusulkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis dan dokter yang merawat pasien Covid-19 ke pemerintah pusat.

Namun sejauh ini belum ada bantuan APD yang dikirim oleh pemerintah pusat ke Riau.

Sementara stok APD untuk tenaga medis di sejumlah rumah sakit di Riau semakin menipis.

"APD belum sampai, tapi kita sudah usulkan ke pemerintah pusat. Tapi kalau kita lihat memang sekarang kan prioritasnya untuk jawa dan bali dulu, jadi untuk di Riau kita belum tau kapan akan dikirim, " kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Rabu (25/3/2020).

"Mudah-mudahan minggu ini datang, karena teman-teman di rumah sakit, baik di Pekanbaru maupun di kabupaten kota sudah mengeluh kekurangan APD," katanya.

Selain mengajukan permintaan bantuan ke pemerintah pusat, Pemprov Riau sendiri juga sudah memesan pengadaan APD.

Pemprov Riau sudah menggarkan sebanyak 5000 APD yang nanti nya akan didistribusikan ke sejumlah rumah yang saat ini merawat pasien suspek corona dan positif corona.

"Kita sudah pesan, tapi untuk pengadaan APD ini tidak bisa cepat," ujarnya.

Mimi tidak menapik saat ini ketersediaan APD untuk tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di Riau mulai menipis.

Namun Mimi enggan menyebutkan secara rinci berapa stok APD di Riau yang ada saat ini dan cukup untuk berapa hari lagi stok APD tersebut.

"Memang APD kita minim, tapi jangan tanya berapa stoknya dan cukup untuk berapa hari,"katanya.

Mimi mengungkapkan, kebutuhan APD sangat bergantung dengan jumlah pasien suspek atau pasien dalam pengawasan.

Sebab semakin banyak pasien suspek yang dirawat maka semakin banyak pula APD yang dihabiskan.

"Jadi kebutuhan APD tergantung dari jumlah pasien, semakin banyak PDP maka semakin banyak kebutuhanhnya.

Makanya semakin cepat pasien tau hasil uji lab nya itu semakin hemat APDnya," katanya.

Stok APD Covid 19 di Riau Menipis - Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved