Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pasien Positif Corona di Riau

TERUNGKAP, 1.500 TKI dari Malaysia Luput Masuk Data ODP Covid-19 di Kepulauan Meranti, Ini Sebabnya

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kepulauan Meranti Muhammad Fahri saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com membenarkan data tersebut

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Corona.Riau.Go.Id
TERUNGKAP, 1.500 TKI dari Malaysia Luput Masuk Data ODP Covid-19 di Kepulauan Meranti, Ini Sebabnya 

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Terungkap, ada sebanyak 1.587 TKI dari Malaysia luput masuk data ODP Covid-19 di Kepulauan Meranti, sehingga ODP Covid-19 di Kepulauan Meranti harusnya 5.061 orang.

Setelah berkoordinasi dengan pihak Pemda Tanjung Balai Karimun, ada 5.061 orang yang masuk ke Kepulauan Meranti dari Karimun terhitung tanggal 18 Maret hingga 31 Maret 2020.

Sesuai dengan data tersebut ada selisih 1.587 orang TKI yang seharusnya terdata sebagai ODP Covid-19 di Kepulauan Meranti, namun pada tanggal 1 April Gugus Tugas Kepulauan Meranti merilis jumlah ODP Covid-19 di Kepulauan Meranti sebanyak 3.474 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kepulauan Meranti Muhammad Fahri saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com membenarkan data tersebut.

Dirinya menjelaskan, data yang dirangkum tim gugus tugas sebenarnya sudah dilakukan sejak tanggal 14 Maret 2020 yang lalu.

"Kita saat itu masih berfokus di pelabuhan untuk pelayaran jalur Malaysia menuju Selatpanjang," ujar Fahri saat ditemui Kamis (2/4/2020).

Dikatakannya mulai tanggal 18 Maret jalur yang digunakan TKI untuk pulang berubah menjadi jalur domestik dari Tanjung Balai Karimun.

"Jadi yang jalur domestik tidak terdata, mereka menumpangi jalur domestik," tambah Fahri.

Pendataan yang mereka lakukan dikatakam Fahri berlangsung sejak tanggal 17 Maret 2020 hingga 21 Maret 2020 hanya di jalur Internasional Malaysia tujuan Selatpanjang, Meranti.

"Jadi tidak terdata untuk penumpang domestik, karena kita kemarin beberapa hari hanya fokus untuk keberangkatan internasional saja. Pendataan untuk jalur domestik baru dilakukan dari tanggal 21 Maret 2020 hingga saat ini, sehingga terjadi perbedaan tersebut," ujarnya. 

Walaupun demikian dengan jumlah yang banyak yang luput dari pendataan Fahri mengatakan tidak banyak yang bisa dilakukan.

Fahri mengatakan seluruh TKI Kepulauan Meranti yang nelewati Tanjung Balai Karimun sudah melewati pemeriksaan suhu badan sebelum berangkat.

"Berarti mereka (TKI) dianggap sehat, tetapi kita berharap dari Puskesmas tetap memantau orang-orang yang ada gejala ini," ujar Fahri.

Fahri mengatakan akan sulit bila melacak keseluruh selisih data yang dikeluarkan oleh Tanjung Balai Karimun untuk dimasukkan dalam daftar ODP Kepulauan Meranti.

Fahri juga mengklaim bahwa pihak Puskesmas yang tersebar di seluruh Kepulauan Meranti terus mengupdate data secara rutin.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved